MINE • Takata Mashiho ver✔️

MINE • Good Way

Mashiho terbangun, membuka matanya setelah menggeliat kecil. Menyingkap selimutnya lalu memfokuskan penglihatannya.

Namun hal yang pertama ia lihat adalah Zara yang tengah terduduk di atas meja rias dengan tangan yang sedang mengepang rambutnya sendiri.

"Good morning, Mashiho" Seru Zara masih sibuk mengepang rambutnya sendiri.

Mashiho tidak memperdulikan ucapan Zara kini beralih ke ponselnya, mengecek beberapa pesan juga laporan yang ia Terima.

Cukup lama, Hingga akhirnya Zara berdiri mengusik perhatian Mashiho, Gadis itu membuka pakaian dan celana tidurnya begitu saja tanpa memperdulikan keberadaan Mashiho. Lalu gadis itu meraih pakaiannya yang ada tidak jauh darinya.

Hingga kini, Zara dibalut pakaian crop, juga hotpants miliknya sendiri.

Mashiho jelas menyadari kelakuan Zara benar-benar mulai berubah, Gadis itu menjadu gamblang dan terang terangan tanpa merasa takut pada Mashiho lagi.

Seolah Zara sudah menemukan kelemahan Mashiho.

"Gue mau makam croissant hari ini, Bisa?" Tanya Zara lagi, Kali ini gadis itu mengambil duduk di sebelah Mashiho.

Mashiho tidak bergerak sedikitpun, Masih fokus menatap ponselnya sendiri.

"Mashiho, lo gak denger gue?"

Mashiho masih diam, benar-benar tidak minat meladeni ucapan Zara sekarang.

"Mashiho——

"Shut the fuck up!" Bentak Mashiho sambil melemparkan kepala Zara dengan handphone ditangannya.

Setelahnya Mashiho berdiri dan beranjak menuju kamar mandi meninggalkanmu Zara yang memegangi kepalanya yang sakit ulah handphone Mashiho.

Zara memajukan bibirnya, cemberut menahan rasa sakit didahinya, ya dia tahu jelas Mashiho tidak akan pernah mengukur tenaganya sama sekali.

Mata Zara teralih saat seseorang membuka gembok pintu besi kamarnya, Dan pelakunya adalah Jay yang datang dengan beberapa berkas bersama dengan bibi Kim yang membawa sarapan pagi untuk Zara.

Zara langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri bibi Kim dengan sumringah,
"Hari ini menunya apa nih, bi?" Tanya Zara

Bibi Kim tertawa kecil, benar-benar tidak biasanya Zara bersikap sebahagia ini, Karena setiap kali bibi Kim mengantar makanan Zara pasti sedang melamun atau tertidur.

Kali ini  gadis itu nampak kembali dengan mood yang baik juga prilaku yang begitu ceria, seperti anak SMA yang cerah.

"Dih, Kesurupan lo?" Celetuk Jay yang langsung ditatap tajam oleh Zara

"Mushroom soup, potato lyonnaise, kaylan garlic sama jus apel" Ujar bibi Kim

Zara mencomot satu kentang yang ada dipiring lalu dia makan, Sedangkan disana Jay masih menatapnya bingung, Bagaimana bisa Zara terlihat seperti Zara yang sebelumnya?

Gadis itu kelihatan begitu ceria tanpa ada keraguan dalam wajahnya, persis seperti Zara dimana bertemu Mashiho pertama kali.

"Mashiho mana?" Tanya Jay

"Mandi"

"Gak bareng lo?"

Zara mengangkat kedua bahunya,
"Dia gak mau"

"Zara, lo gapapa?"

"Gapapa"

"Lo serius gak apa apa??"

Zara mendekati Jay lalu menatapnya dari dekat, membuat kedua wajah mereka cukup dekat,
"Emang keliatan nya gue kenapa?" Tanya Zara

Jay mendorong kening Zara denga telunjuknya agar menjauh dari wajahnya, Sedangkan Zara membuang tatapn sinis lalu kembali mekanan makanan yang bibi Kim bawakan untuknya tadi.