MINE • Not Same Again

537 100 40
                                    

Pagi ini Jay melangkahkan kakinya memasuki ruang kerja Mashiho, Mencari keberadaan lelaki itu.

Dan Jay mendapati Mashiho tengah membaca buku di sisi ruangan.

"Lo batalin meeting cuma buat baca buku?! Bener-bener diluar nalar!" Ucap Jay.

"Gue ngindarin Yoshi sama Asahi  buat sekarang"

"Kenapa?"

"Males"

"Males karna mereka bakal buru-buruin lo buat ngabisin Zara?"

"Mending lo pergi"

Jay memijat pangkal hidungnya, "Lo tau gak sih pagi ini gue ke rumah Zara buat cek kondisi dia, gue panik pas dia teriak-teriak di kamar, dan lo tau dia kenapa?! Dia neriakin nama lo sambil bilang lo gemes karna udah ngomong I Love You ke dia, I mean, Are you serious!?" Ucap Jay.

Mashiho terkekeh, membuat Jay membulatkan matanya terkejut, "What yhe fuck?! Are you kidding me?! Lo beneran bilang ily ke dia?! Dan sekarang lo juga senyum senyum!?" Ucap Jay heboh.

Mashiho menutup bukunya, "Itu bukan apa apa, bagian dari drama" Katanya.

"Oke bagus lah kalo bagian dari rencana, Tapi mau sampe kapan lo bohongin Zara!? I mean, Kita harus cepet cepet ambil alih harta Yesung!" Kata Jay.

"I know, Slowly but Sure, Jay. Gue gak mau gegabah, Zara mungkin gampang di bodohin, Tapi terlalu banyak orang penting yang ngelindungin dia sekarang." Ucap Mashiho.

Jay memutar bola matanya malas, "Whatever" Katanya pasrah.

"Cek keadaan Yedam, Kita mulai dari dia besok, Hari ini gue bakal urus Zara" Ucap Mashiho.

"Lo bakal bunuh Yedam besok?"

"Hmm, Besok polisi bakal fokus ke kasus pembunuhan Yesung, Jadi kita bisa alihin perhatian mereka, dan nyusup ke area Yedam"

"Kali ini pake cara apa?"

"Gue mau bakar rumah sakit tempat Yedam dirawat. "










• MINE •









Zara keluar dari kamarnya setelah dirinya selesai merias dirinya, Pagi ini pengacara datang untuk mengurus ahli waris peninggalan Yesung.

Terlihat di sana, Mashiho juga baru saja datang dan menyapa orang-orang dengan sopan, Lalu mengambil duduk tepat di sebelah Zara.

"Jadi bisa kita mulai?" Tanya salah satu pengacara.

Zara mengangguk kecil, mereka membicarakan total kekayaan Yesung, beberapa properti, Cabang kerja sama hingga hutang yang akan dibayarkan.

Mashiho nampak serius dengan itu, berbeds dengan Zara yang daritadi tidak paham apa yang mereka maksud.

"Karena pewaris utama, Kim Yedam tidak memungkinkan untuk melanjutkan, Keputusan ada ditangan anda sekarang, Nyonya Zaraxia"

Zara menatap pengacara itu, "Saya mau serahin 50% kepengurusannya pada Tunangan saya, Cio." Ucap Zara membuat Mashiho menatap terkejut.

Memang ini yang Mashiho mau, Tapi tidak dia duga bahwa dirinya akan mendapatkannya semudah itu.

"Tunangan?"

"Iya, saya sama Cio udah tunangan dan kami akan menikah setelah saya lulus sekolah nanti" Ucap Zara.

"Secepat itu?"

MINE • Takata Mashiho ver✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang