PART 07 Kafe

46 13 0
                                    

Aku bukan hebat dalam Menyembunyikan luka , melainkan hanya berusaha kuat  menghadapi nya.
_Shela Anastasya_

Jangan lupa Vote&Fllow Akun Author

@FllowIG : Felizah_29

@Twitter Fiksi : Dearen_Ren

@Shenas_Shel

"Jangan ngaco deh Lo! Ngapain juga gue maen sama tuh orang  ." Respon Shela malas.

"Becanda kali Shel, ga usah baper kaya gitu."

___

Hari semakin larut kini Shela baru saja keluar dari kelas les nya dengan pakaian yang masih mengenakan seragam sekolah nya, sepulangnya sekolah tadi ia memang langsung pergi ke tempat les dan hari ini baru saja selesai.

"Shel, mau langsung pulang Lo?" Tanya Ikhsan pria berperawakan sedikit gemuk dan berkacamata itu.

"Iyah san emang nya kenapa?" Tanya kembali Shela.

"Gue laper, Lo mau ikut makan bareng gue ga?"

"Boleh sih, kebetulan perut gue juga lagi laper."

"Kalo gitu kita makan di kafe Deket sini aja gimana?"

"Boleh deh."

Setelah memutuskan untuk makan bersama, Shela serta Ikhsan pun langsung menuju kafe terdekat. Sampai di dalam kafe mereka pun langsung memesan makanan serta minuman yang mereka inginkan masing masing.

"Shel, gue salut sama Lo. Nilai Lo selalu bagus Lo keren." Puji Ikhsan.

"Paan sih san, nilai Lo kali yang paling bagus.. Buktinya nilai Lo paling tinggi di sekolah." Respon Shela.

"Biasa aja Shel." Balas ikhsan tersenyum kikuk.

"Oh yah, Denger - Denger Lo mau masuk perguruan tinggi yah setelah lulus nanti?" Tanya Shela.

"Iyah Shel orang tua gue nyuruh gue masuk perguruan tinggi di universitas luar negri."

"Wah kalo gitu bagus dong san."

"Maaf ini pesanan nya." Ucap salah satu pegawai kafe yang mengantarkan makanan serta minuman yang di pesan Shela dan juga ikhsan.

"Makasih mbak." Ucap Shela mengambil minuman nya.

Shela dan ikhsan pun mulai mengisi perut mereka masing masing Sedangkan di sisi lain Terlihat 4 orang pria yang baru saja masuk ke dalam kafe yang sama dengan Shela dan juga ikhsan.

"Eh itukan My Queen Shela." Ucap Dion yang pertama melihat Shela yang saat ini sedang duduk bersama seorang pria.

"Dih, sama siapa tuh?" Sambung Reza ikut melihat ke arah Tempat duduk Shela.

Erland dan juga Dearen pun ikut melihat arah pandangan Reza serta Dion dan benar saja Mereka melihat Shela yang sedang duduk bersama seorang pria.

"Kaya si cupu." Jawab Dion.

Tidak berbicara apapun Dearen justru langsung berjalan ke arah tempat yang di tempati Shela dan juga ikhsan.

16 : 00 Merindukan Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang