PART 12 Lagi lagi Tamparan.

49 11 0
                                    

Jangan lupa Vote&Fllow Akun Author

@FllowIG : Felizah_29

@Twitter Fiksi : Dearen_Ren

@Shenas_Shel

"Te, kaya nya Reza suka deh sama Lo." Ucap Shela membuat Tea langsung gelagapan.

"Apaan sih Shel, tau dari mana Lo?"

"Ya liat aja postingan Instagram gue, Terus tadi dia ngajak pulang bareng, Terus waktu istirahat tadi juga dia nanyain Lo."

"Ih apaan sih Shel, ga mungkin lah." Respon Tea sedikit malu malu.

"Hmmm ekhem kalo Iyah gimana tuh." Goda Shela seraya menyenggol Tea.

"Apaan sih Shel ah." Respon Tea salah tingkah.

Shela hanya terkekeh kecil melihat tingkah sahabatnya ini.

Hari mulai larut, Shela baru saja Sampai di rumahnya., setelah menghabiskan waktu bersama dengan Tea.

"Berani sekali kamu keluar tanpa seizin ayah, habis dari mana kamu?" Tanya Rio ketika melihat Shela yang baru saja masuk. "Pasti kamu pergi sama laki-laki tadi itu bukan?"

"Ayah apa-apaan sih?!! Shela keluar sama temen Shela yah." Sahut Shela.

"Jangan terus-terusan bohong sama ayah.!!kamu! Ujian sebentar lagi dan kamu malah asik asik-kan keluar malam, mau jadi apa kamu hah!!"

"Ayah kenapa selalu kaya gini sih ke Shela?!! Shela juga butuh hiburan yah. Shela setres kalo Terus terusan fokus belajar." Bantah Shela, Tidak tadi , tidak sekarang selalu saja ia harus di hadapkan dengan ayah nya ini.

Plak...

Lagi lagi Tamparan di layangkan oleh Rio.

"Kamu sudah berani membantah ayah." Sentak Rio.

"Pukul lagi yah, Pukul." Teriak Shela dengan mata yang sudah berkaca kaca. "Ayah egois, ayah ga pernah mikirin perasaan Shela bahkan keadaan Shela ayah ga peduli." Ungkap Shela dengan suara yang menggebu.

Plak...

"Diam kamu!!! Kamu pikir ayah melakukan ini untuk apa hah?!!" Ujar Rio dengan nada tinggi.

Shela menatap Rio dengan mata yang berkaca-kaca, tidak kuat dengan apa yang di lakukan ayah nya ini, shela Langsung pergi berlari menuju kamarnya tanpa berkata apapun lagi.

Brak..

Shela menutup pintu kamarnya dengan begitu keras hingga membunyikan suara yang begitu nyaring.

"Arghhhhhh anjing." Teriak Shela mengacak-acak rambutnya dengan perasaan marah nya.

Bugh...

Bughh.....

Dengan amarah dan juga setres yang ia rasakan saat ini Ia luapkan pada tembok kamar nya dengan menonjok tembok itu tanpa memperdulikan tangan nya yang sudah mulai memar.

Dengan amarah dan juga setres yang ia rasakan saat ini Ia luapkan pada tembok kamar nya dengan menonjok tembok itu tanpa memperdulikan tangan nya yang sudah mulai memar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
16 : 00 Merindukan Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang