PART 59Lost trust

55 12 5
                                    

Jangan lupa Vote&Fllow Akun Author

@FllowIG : Felizah_29

@Twitter Fiksi : Dearen_Ren @Shenas_Shel

Bel istirahat telah berbunyi, kini Shela dan juga Tea baru saja keluar dari kelasnya dan berniat untuk pergi ke kantin. Saat dua gadis itu sedang berjalan di koridor menuju kantin, tiba-tiba saja langkah mereka terhenti, Karena harus berpapasan dengan Bianca di sana.

Tea melihat pada tangan Bianca saat ini. "Sembuh Lo? Oh Iyah, Gue lupa. Lokan cuma pura-pura cacat!" Sinis Tea.

Bianca menyunggingkan senyumannya. "Kalo Iyah emang kenapa? Ada masalah apa, hah?

Tea mengepalkan kedua tangannya, ingin saja ia menyantap gadis di depannya ini.

Bianca menoleh pada Shela lalu tersenyum miring. "Udah gue bilang. Dearen itu, ga suka sama lo! Dia itu cuma sayang sama gue." Lanjut Bianca menatap Shela sinis.

"Lo yang terlalu berlebihan!! Gue minta sama Lo. Jauhin Dearen, Dia itu cuma milik gue!! Lo itu cuma masalalu." Sahut Shela.

Bianca mendesis sinis. "Milik Lo?! Lo yakin hah? Jangan berharap lebih, Lo ga liat gimana Dearen memperlakukan Lo akhir-akhir ini? Dia itu udah ga peduli sama Lo. Dan gue juga udah pernah bilang sama Lo, Dearen itu cuma main-main. Di ga pernah sayang sama siapapun selain gue."

Shela mengepalkan kedua tangannya.

"Heh! Jelangkung. Jaga mulut busuk Lo itu ya!" Sambung Tea merasa tak terima.

"DIEM LO BITCH!! Ga usah ikut campur Lo!" Tekan Bianca.

Mendengar kata Bitch di telinga Tea, membuat raut gadis itu berubah menjadi merah padam.

Shela mendorong bahu Bianca hingga tubuh sang empu sedikit terhentak. "Jaga mulut kotor Lo!!" Tekan Shela merasa tak terima, mendengar kata kotor yang keluar pada sahabatnya. "Apa Lo bilang? Bitch?, Bitch ko teriak Bitch. Gila Lo?!" Sinis Shela mengeluarkan nyali dalam dirinya kali ini.

"Lo!!" Bianca akan melayangkan tamparan pada Shela,Tetapi justru ia malah melihat seseorang yang berjalan menuju ke arahnya saat ini. Gadis itu mengurungkan niatnya, Ia justru malah mengambil lengan Shela, membuat Shela heran dan juga bingung akan hal itu. Dan___

Plak...

Bianca malah menampar dirinya sendiri menggunakan lengan Shela. Tea dan juga Shela di buat heran akan hal itu. Ada apa dengan gadis ini, Kenapa gadis ini menampar dirinya sendiri?

"Shel, Lo apa-apaan sih? Kenapa Lo nampar gue? Gue salah apa sama Lo?" Drama Bianca di buat-buat.

Shela mengerutkan keningnya heran. Apa gadis ini sudah gila.

"Bianca? Lo kenapa?" terdengar suara seorang pria yang baru saja tiba.

Shela dan juga Tea langsung menoleh pada tituk suara.

"Gue ga tau, kenapa cewek Lo, tiba-tiba nampar gue." Jawab Bianca memegangi pipinya yang ia tampar sendiri menggunakan tangan Shela. Mungkin hanya untuk di buat-buat, seakan Shela lah yang menampar dirinya sendiri.

16 : 00 Merindukan Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang