16 : 00 Merindukan Senja [Selesai]

PART 20 Malam yang indah

Jangan lupa Vote&Fllow Akun Author

@FllowIG : Felizah_29

@Twitter Fiksi : Dearen_Ren

@Shenas_Shel

"Santay nanti gue kasih hati yang sesungguhnya." Sahut Dearen "Hati ayam maksudnya." Lanjut Dearen membuat Shela tertawa.

"Tapi ko Lo bisa chat-an sama Sera sih?" Tanya Dearen.

"Gue ga tau itu adik Lo, yang pasti dia tuh Sering DM gue, katanya dia nge fans sama gue.. padahal kan gue bukan artis." Ujar Shela.

Dearen terkekeh kecil sungguh memalukan adiknya itu.

"Maafin adik gue ya, pasti Lo risih karena di DM sama dia." Ucap Dearen.

"Ngapain minta maaf?..gue sama sekali ga risih Justru gue seneng. Dia itu asik ko orang nya." Balas Shela.

Dearen tertawa kecil bisa bisa nya kekasih nya ini bilang adik nya asik padahal di rumah saja selalu membuat nya kehabisan akal karena ke bawel-an nya.

"Lo, pulang les jam berapa Shel?"

"Jam 6/7 malem."

"Dari jam segini? Pulang malem?"

"Iyah Ren, emang nya kenapa?"

"Gila Les doang sampe 2 jam, kalo jadi gue Mening nongkrong atau tidur."

Shela hanya tertawa kecil menanggapinya, Sebenarnya ia juga ingin seperti itu dan bebas dari buku buku Tetapi mau bagai mana lagi hidup nya itu tidak seperti orang lain.

Tak lama Shela pun Sampai di tempat les nya.

"Thaks ya." Ucap Shela setelah turun dari motor Dearen.

Dearen tersenyum Lalu mengelus puncak kepala Shela begitu lembut.

"Semangat yah, kalo cape istirahat jangan terlalu maksain." Ucap Dearen penuh perhatian.

Shela yang mendapatkan perlakuan manis itu langsung merasakan panas di pipinya, seperti nya pipinya ini sudah me merah bak tomat.

"Yaudah gue pulang dulu, Awas jangan genit, jangan tebar pesona..tapi walaupun Lo ga tebar pesona cowo pada terpesona sama Lo." Ujar Dearen sangat resah ."Makanya kalo punya muka jangan cantik-cantik."

"Udah takdir kaya gini, gue ga bisa nolak." Ketus Shela.

"Iyah juga sih, Aghh yang pasti jangan macem-macem. inget Lo punya gue." Ucap Dearen menekan kata terakhirnya seraya mencubit hidung Shela.

"Iyah, udah sana pulang." Sahut Shela.

Dearen kembali memakai helem nya lalu menyalakan mesin motornya lagi.

"Hati hati." Ucap Shela tersenyum.

Dearen tersenyum di balik helem nya lalu pergi dari hadapan Shela. Usai kepergian Dearen, Shela langsung masuk ke dalam tempat Les nya.

___°°°___

Langit mulai gelap kini Shela baru saja selesai dengan kelas Les nya. Saat ia keluar Shela di kejutkan oleh seseorang yang sedang duduk santai di bangku luar tempat les nya.