PART 49 And it turns out

35 13 2
                                    


Jangan lupa Vote&Fllow Akun Author

@FllowIG : Felizah_29

@Twitter Fiksi : Dearen_Ren @Shenas_Shel


Di taman belakang sekolah, Shela terduduk meratapi semua ucapan Dearen yang sedikit membuat hatinya tergores.

"Apa iya gue berlebihan?" Gumamnya.

"Ga, Lo ga berlebihan Shel. Hal kaya gitu itu wajar buat orang yang ngerasa takut kehilangan." Sambung Tea yang baru saja datang dan ikut duduk di sisi Shela.

"Tapi kenapa Dearen berubah kaya gitu Te? Apa dia masih punya perasaan sama Bianca? Akhir-akhir ini gue sering liat Dearen deket sama mantannya itu. Gue takut Te.,Gue takut Dearen masih menyimpan perasaan sama dia."

"Gue tau itu Shel. Tapi Lo harus positif think-king aja, Jangan mikirin yang aneh-aneh."

___

Usai pelajaran sudah berakhir, Shela berniat untuk langsung pergi ke kelas Dearen. Sampai di ambang pintu kelas kekasihnya Shela melihat ke sana kemari mencari seseorang yang berniat ia jumpai.

"Shela, Lo ngapain di sini?" Tanya Reza yang baru saja akan keluar dari kelasnya bersama dengan Dion dan juga Erland.

"Za, Dearen kemana ya? Ko dia ga ada?" Tanya Shela

Bukannya menjawab, Reza justru malah menoleh pada Dion serta Erland. Membuat Shela heran dengan raut wajah Reza itu.

"Pacar Lo udah pulang duluan." Bukan Reza yang menjawab. Melainkan Erland. begitu spontan nya ia langsung menjawab pertanyaan Shela.

"Sama Bianca?" Tanya Shela menebak.

Erland hanya mengangguk tanda jawaban.

"Udah Shel Lo pulang sama gue aja." Sambung Dion.

"Gapapa, gue bisa pulang sendiri. Makasih." Ucap Shela lalu membalikkan tubuhnya kembali dan pergi meninggalkan Reza, Dion serta Erland yang hanya memerhatikan Shela yang pergi dengan raut kecewa di wajahnya.

"Heh Land mau kemana Lo?" Tanya Dion sedikit berteriak karena Erland pergi begitu saja.

Pipp....

Terdengar suara klakson mobil membuat Shela yang saat ini berdiri di depan gerbang sekolah menoleh pada arah suara.

Shela melihat Erland yang saat ini sedang duduk di kursi pengemudi.

Tidak berucap apapun Erland justru memberikan kode pada Shela untuk masuk ke dalam mobil miliknya.

Erland yang mendapatkan Shela hanya diam saja itu membuang nafasnya pelan."Cepet naik." Suru Erland.

"Tapi land.." Ucap Shela terpotong.

"...Ga ada penolakan. Cepet naik." Potong Erland.

Shela membuang nafasnya pasrah.

"Padahal gue bisa pulang sendiri land. Lo ga perlu anterin gue terus kaya gini." Ucap Shela yang sudah duduk di bangku kursi penumpang.

"Emang siapa yang mau nganterin Lo pulang?" Celetuk Erland seraya menyalakan mesin mobilnya kembali.
Ya karna memang, hari ini ia membawa mobil. Bukan motor yang biasa ia bawa.

"Lah terus?" Tanya Shela heran.

"Gue cuma mau Lo nyobain mobil baru gue doang." Jawab Erland santay.

"Ck... Bener-bener ya Lo land." Ketus Shela malas.
Perilaku Erland ini benar-benar mampu mengingatkan kembali tentang dirinya dan juga Dearen saat itu. Di mana Dearen lah yang selalu usil kepadanya.

16 : 00 Merindukan Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang