PART 57 Whay?

46 11 3
                                    

Jangan lupa Vote&Fllow Akun Author

@FllowIG : Felizah_29

@Twitter Fiksi : Dearen_Ren @Shenas_Shel

Dearen yang melihat kepergian Shela itu langsung menyusulnya.

🌅___°°°___🌅

Di malam hari ini Shela sedang ada di perjalanan untuk menuju rumah Erland. Ia memang berniat pergi ke rumah cowok itu, untuk mengembalikan pakaian yang Erland berikan saat itu. Ya, sekaligus juga untuk meminta maaf soal ayahnya yang sempat menyuruh preman-preman untuk melukainya.

Sampai di depan rumah Erland, Shela me'mencet bel rumah yang ada di sisi pintu.

Ting, nong...

Beberapa menit gadis itu menunggu akhirnya seseorang membukakan pintu.

"Lo?!" Ujar Erland melihat Shela yang berdiri di depan rumahnya.

"Nih, makasih buat bajunya." Ucap Shela memberikan jinjingan pada Erland.

Erland melihat jinjingan itu sekilas lalu melihat kembali pada Shela.

"Lo, kesini cuma mau nganterin ini doang?" Tanya Erland dan mengambil jinjingan itu.

"Em, Sebenarnya__Gue mau sekalian minta maaf sama Lo." Ujar Shela dengan setitik rasa bersalah nya.

"Soal?"

"Sebenarnya, Malem di mana kita di serang preman-preman waktu itu, Itu semua karna ulah bokap gue.,Bokap gue yang udah nyuruh para preman buat ngelukain Lo. Sekali lagi, gue bener-bener minta maaf."Jelas Shela.

"Jadi semuanya karna bokap Lo?"

Shela mengangguk sebagai jawaban. "Sorry land."

Erland membuang nafasnya pelan. "Ga usah minta maaf. Lo sama sekali ga salah."

Shela menatap Erland. "Makasih land. Kalo gitu gue pamit pulang dulu." Lanjut Shela membalikan tubuhnya untuk pergi.

"Tunggu, Lo pulang naek apa?" Erland menghentikan langkah Shela.

Shela membalikan tubuhnya kembali. "Gue udah pesen taksi online."

"Batalin! Gue yang anter." Lajut Erland.

"Ga usah gue bisa pulang sendiri." Tolak Shela.

"Ga usah nolak! Tunggu di sini, Gue ambil kunci motornya dulu." Finis erland, lalu masuk ke dalam rumahnya lagi.

Shela terheran-heran, Kenapa sifat cowok itu selalu saja berubah. Kadang baik, kadang juga selalu membuatnya kesal karena perkataan mulut lemes cowok itu.

Tak lama, Erland pun keluar dari rumahnya.,Dengan jaket yang sudah ia pakai.

***

"Ko berhenti di sini?" Heran Shela, ketika cowok itu menghentikan motornya di depan kafe.

"Emang niat gue mau ke sini, Gue laper belum makan. Karna itu sekalian aja gue anter Lo pulang." Jawab Erland.

"Ck...Jadi Lo ga niat nganterin gue pulang?"

"Engga!!" Jawab Erland singkat.

Mendengar jawaban dari cowok di depan nya ini, Membuat raut sang gadis berubah menjadi raut kekesalannya.

"Terserah Lo!!" Balas Shela menekan.

"Udah, Ayo masuk. Nanti selesai makan gue anterin Lo." Titah Erland dan langsung masuk ke dalam kafe.

16 : 00 Merindukan Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang