PART 14 Rumah pohon.

38 10 0
                                    

Jangan lupa Vote&Fllow Akun Author

@FllowIG : Felizah_29

@Twitter Fiksi : Dearen_Ren

@Shenas_Shel


Shela menoleh ke arah suara yang memanggilnya.

"Duren?.." ujar Shela ketika melihat Dearen yang berjalan ke arahnya.

"Lo gapapa?" Tanya Dearen ketika sudah berdiri di hadapan Shela.

"Gapapa, emang nya gue kenapa?" Tanya Shela heran.

"Tadi-kan Lo nekat nolongin anak kecil, makanya gue tanya Lo gapapa?" Jelas Dearen.

CK!!.. Ternyata Dearen melihatnya tadi tapi kenapa pria ini bisa ada di sini?.. "Gue gapapa, Lo ngapain di sini?" Tanya Shela penasaran.

"Gue lagi cari makanan." Jawab Dearen menunjukkan Jing-jing an di tangan nya.

Shela mengangguk menanggapinya,Tapi tunggu? Nyari makanan? Di pinggir jalan?.. "Ngapain nyari makanan di pinggir jalan?, Bukan nya Lo kaya."

"Gue kalah maen Ludo, makanya di hukum Suru beli beberapa makanan kaki lima kalo bukan karena temen temen gue, Gue juga ogah." Jelas Dearen merasa malas ketika mengingat dirinya di serang habis-habisan oleh teman-teman nya karena bermain Ludo terus saja kalah.

Shela mendesis sinis, ada ada saja.

"Lo sendirian?" Tanya Dearen.

"Engga, sama bayangan gue tuh." Celetuk Shela.

"CK!!.... Maksud gue.. temen Lo gitu?"

"Ga ada, gue emang sendiri."

"Bahaya malem- malem sendirian, Mening Lo ikut gue."

"Mau kemana?? Mau culik gue Lo ya?" Tuduh Shela waspada.

Dearen mengacak -acak puncak rambut Shela Gemas membuat Sang empu men- Decak kesal "Apaan sih Lo Ren, Rambut gue jadi berantakan tau ga."

"Udah ayo ikut aja." Ucap Dearen menarik Shela agar ikut dengan nya.

Sampai di dekat motor yang terparkir di tepi jalan Dearen memberikan beberapa Jing - jingan kantong plastik yang berisikan banyak makanan itu pada Shela.

"Pegang." Suru Dearen menyerahkan kantong plastik nya.

Shela mengambil nya dengan heran, kenapa Dearen membeli banyak makanan seperti ini?..

"Ayo naik." Suru Dearen ketika ia sudah ada di atas motor nya dan sudah memakai helem.

"Engga, nanti gue suru bayar lagi." Tolak Shela Mengingat kembali bagai mana Dearen memberikan nya tumpangan tapi malah menyuruhnya untuk bayar.

"Kan Kartu card gue ada di Lo., Tenang aja kali." Respon Dearen.

Eh Iyah juga ya kenapa ia bisa lupa dengan itu, pikir Shela.

"Cepet naik." Suru Dearen lagi.

"Mau kemana sih?!! Lo mau culik gue ya?!!" Lagi - lagi Shela menuduh Dearen yang tidak tidak.

16 : 00 Merindukan Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang