PART 46 Kenapa harus dia?

38 11 0
                                    

Jangan lupa Vote&Fllow Akun Author

@FllowIG : Felizah_29

@Twitter Fiksi : Dearen_Ren @Shenas_Shel

Saat makanan yang mereka pesan sudah datang. mereka pun mulai mengisi perutnya masing-masing, Tetapi Bianca? Ia terlihat sedikit kesulitan ketika akan menyuapkan makanannya dengan menggunakan tangan kiri.
Sadar akan hal itu Dearen yang saat ini akan menyuapkan makanan pada mulutnya justru malah mengurungkan niatnya dengan menaruh kembali sendok makannya.

Dearen menggeser makanan milik Bianca. "Sini gue bantu."

"Tapi Ren..." Ujar Bianca ter patahkan karena Dearen mulai menyodorkan makanan ke arah mulutnya.

Reza, Dion dan juga Tea membulatkan bola matanya. Apa apaan Dearen ini.

Prank..

Shela menaruh sendok makannya dengan kasar hingga membuat Tea dan juga yang lainnya menoleh kepadanya. niatnya yang ingin menyuapkan makanan harus di hentikan karna melihat Dearen akan menyuapi gadis lain di hadapannya membuat selera makanannya hilang seketika.

Shela mengambil alih makanan milik Bianca. "Sini biar gue aja Ren, Lo kan belum sempet makan. Pasti perut Lo kelaparan juga." ucap Shela pada Dearen.

Dearen memberikan sendok makannya pada Shela seraya menatap Shela bingung.

"Nih Lo mau makan kan?" Tanya Shela mulai akan menyuapi Bianca.

Bianca tersenyum kikuk lalu mengambil makanan nya kembali dari Shela. "Biar gue aja, gue bisa ko."

"Udah biar gue aja, tangan Lo kan lagi kesakitan." Lanjut Shela menggeser alih makanan Bianca.

Dion, Reza hanya bisa menahan tawanya heran, Bukannya marah tetapi Shela malah ingin berbuat baik pada gadis yang sudah membuatnya cemburu. Sedangkan Erland ia tersenyum mendesis menyaksikan itu.

___

Di dalam kamar mandi Shela sedang mencuci tangannya.

"Jadi Lo beneran pacarnya Dearen? " Tanya seorang gadis yang datang tiba-tiba.

Shela menghentikan aktivitasnya lalu menoleh ke arah sang pemilik suara.

"Kalo Iyah kenapa?" Tanya balik Shela, melihat Bianca yang berdiri beberapa Cm (Senti meter) darinya.

Bianca menyunggingkan senyumannya "Lo pikir Dearen beneran suka sama Lo?!"

"Maksud Lo apa?"

"Dearen itu sahabat kecil gue Dan dia juga cuma suka sama gue. Bukan sama orang lain." Jawab Bianca.

"Oh yah? Kalo dia cuma suka sama Lo, Kenapa Dearen nge cap Lo sebagai mantannya?" Sinis Shela.

"Mantan?" Bianca tertawa sinis "Dia emang anggap gue sebagai mantannya. Tapi perasaan nya ke gue ga akan pernah bisa berubah."

Shela mengepalkan ke dua tangannya. Ia pikir Bianca ini gadis biasa, namun yang ia lihat dari raut wajah sebelumnya sangat berbeda dari rautnya yang sekarang.

16 : 00 Merindukan Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang