PART 50 About myself

31 12 0
                                    

Jangan lupa Vote&Fllow Akun Author

@FllowIG : Felizah_29

@Twitter Fiksi : Dearen_Ren @Shenas_Shel

Erland menoleh menatap Shela.

Ia melihat pipi sang gadis yang sudah lebam dan juga memerah akibat tamparan dan juga pukulan yang mungkin Rio berikan sejak tadi.

Erland menoleh kembali menatap Rio. "Apa anda tidak memiliki rasa kasihan sedikitpun kepada anak anda sendiri?"

"Siapa kamu? Berani ikut campur urusan saya." Ucap Rio menyentak.

"Tidak penting siapa saya. Yang pasti saya tidak akan membiarkan Anda memukul anak anda lagi kali ini." Jawab Erland penuh keberanian.
Lalu tangannya itu bergerak memegang lengan Shela dan iapun langsung membawa sang gadis keluar rumah begitu saja.

"Mau kamu bawa kemana anak saya?!!" Teriak Rio dengan rahang yang sudah mengeras.

"Land, Lo mau bawa gue kemana?" Berontak Shela berusaha melepaskan pegangan Erland. "Land lepasin gue."

Tidak merespon sama sekali, Erland justru langsung membukakan pintu mobilnya.

"Masuk." Suru Erland dingin.

Baru saja Shela akan berbicara, tetapi Erland sudah mendorong nya masuk ke dalam mobil dengan paksa.

Tanpa berlama-lama Erland langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Beberapa menit lamanya. Akhirnya Erland sudah sampai di tempat yang ia tuju saat ini.

"Land kita ngapain ke sini?" Tanya Shela yang masih terduduk di dalam mobil.

"Ikut aja." Sahut Erland dan turun dari mobilnya.

"Turun." Suru Erland setelah usai membukakan pintu mobil untuk Shela.

Melihat Shela yang hanya terdiam saja membuat Erland semakin kesal.

"Turun atau gue bakar ni mobil. Biar Lo juga ikut kebakar." Ancam Erland masih setia dengan Raut Dinginnya.

Mendengar ancaman itu membuat Shela semakin tidak bisa berkata-kata lalu perlahan ia pun turun dari mobil Erland.

Erland menutup kembali pintu mobilnya dengan kasar membuat Shela tidak mengerti kenapa tingkah Erland menjadi seperti ini.

"Land Lo mau apain gue?! Kenapa Lo bawa gue ke Apartemen kaya gini." Shela merasa khawatir.

"Jangan banyak ngomong. Ayo masuk." Ucap Erland menarik Shela masuk ke dalam kamar Apartemen.

Di dalam kamar Apartemen, Shela sudah terduduk di atas sofa yang tersedia di dalam.

Di dalam kamar Apartemen, Shela sudah terduduk di atas sofa yang tersedia di dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
16 : 00 Merindukan Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang