Jangan lupa Vote&Fllow Akun Author
@FllowIG : Felizah_29
@Twitter Fiksi : Dearen_Ren @Shenas_Shel
Sampai di tempat Lesnya, Shela segera turun dari motor Erland.
"Makasih Land." Ucap Shela tanpa memasang raut wajah apapun. Mungkin karena ia masih memikirkan soal Dearen tadi.
"Lo ga usah mikirin soal Dearen." Ucap Erland, Ia bisa melihat raut kecemburuan di wajah Shela saat ini. Karna itu ia bisa mengetahui kalo gadis di depannya sedang memikirkan soal kekasihnya.
"Jangan sok tau. Siapa juga yang mikirin dia." Sahut Shela berbohong.
Erland terkekeh kecil. Apa? sok tau?
Apa Shela tidak menyadarinya? Bahwa sifatnya itu sudah jelas menunjukkan kecemburuannya pada Dearen dan juga Bianca, Tetapi Shela tetap saja mengelak."Kalo ga mampu buat berbohong, Ga usah sok sokan berbohong." Sinis Erland seraya memakai helem nya kembali.
"Gue balik." Lanjut Erland kemudian menyalakan mesin motornya lalu pergi dari hadapan Shela.Shela hanya melihat kepergian Erland. Ternyata Balok es itu bisa juga berbicara panjang Ia pikir tidak.
🌅___°°°___🌅
Sore hari sudah berlalu. Kini langit malam sudah muncul begitu cepat. Tak terasa oleh seorang gadis yang baru saja selesai dengan Lesnya itu.
Setelah keluar dari tempat lesnya.,Shela melihat ke sana kemari seakan ada orang yang sedang ia cari saat ini. Shela membuang nafasnya pelan karena tidak melihat orang yang biasa sudah menunggunya di depan tempat les, Siapa lagi kalo bukan Dearen yang saat itu biasa sudah duduk di depan tempat les Shela tetapi kini ia tidak terlihat sama sekali.
___Di bawah malam yang gelap,Saat ini Shela sedang ada di perjalanan untuk pulang. Tetapi seketika perutnya itu merasa lapar, Lebih baik ia berhenti lebih dulu di kafe untuk mengisi perutnya malam ini.
"Stop mas. Saya turun di sini aja." Suru Shela pada tukang ojek di depannya.
"Oh Iyah nenk." Sahut Tukang ojek itu dan berhenti tepat di depan kafe sisi jalan kota.
"Nih mas makasih." Ucap Shela memberikan ongkosnya lalu pergi berjalan masuk menuju kafe.
Sampai di dalam kafe, Shela melihat kafe ini sangat ramai. Ia melihat ke sana kemari mencari meja yang kosong. Beberapa detik berlalu penglihatannya berhenti tepat di meja kosong tak jauh dari jaraknya.Setelahnya,Shela berjalan menuju meja kosong itu.
Gadis yang masih mengenakan seragam sekolah itu duduk sambil menunggu pesanannya tiba.
"Kamu?!" Ujar seorang wanita paruh baya yang tiba dengan di temani pria paruh baya di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
16 : 00 Merindukan Senja [Selesai]
Ficción GeneralKisah seorang gadis cantik yang banyak di gemari oleh siswa siswi SMA NEGRI CAHYA Karena kepintarannya, Keceriaan nya,Kebaikan nya Serta ke istimewaan lain nya yang gadis itu miliki. bahkan ia juga bisa di sebut Queen SMA negeri Cahya. Tapi siapa sa...