PART 37 Tantangan.

23 10 0
                                    

Jangan lupa Vote&Fllow Akun Author

@FllowIG : Felizah_29

@Twitter Fiksi : Dearen_Ren @Shenas_Shel


"Tumben bawa motor?" Tanya Dearen mengalihkan pembicaraan antar Reza dan juga Tea.

"Lagi pengen aja." Jawab Shela.

"Hmm, jangan ngebut-ngebut." Lanjut Dearen. Sebenarnya ia juga tak menyangka Yang membawa motor ini adalah kekasih nya.

"Udah ayo kamu berangkat sama aku." Ajak Reza "Kalo ikut sama Shela nanti Lo terbang ke bawa angin."

"Ga kaya gitu juga konsep nya Za." Sahut Shela malas.

"Lo gapapa Shel sendiri?" Tanya Tea.

"Iyah gapapa." Jawab Shela.

"Sendiri dari mana? Kan ada Dearen yang nemenin." Sambung Reza.

"Tapikan mereka bawa motor." Ucap Tea lagi.

"Kan bisa bawa motor nya barengan gitu biar Soswet." Jawab Reza.

"CK!! Iyah juga ya." Respon Tea tak terpikir oleh nya.

"Udah ayo naik." Suru Reza.

Tea pun langsung menaiki motor Reza. "Shel gue duluan."

"Duluan bro." Lanjut Reza pada Dearen lalu pergi.

Usai mengisi bensin nya, Shela kembali menjalankan motornya dengan kecepatan sedang., Karna saat ini Dearen menemani dirinya dengan Dearen yang sama hal nya mengendarai motor di samping nya dengan kecepatan sedang.

"Kenapa ga istirahat aja? Kenapa harus masuk sekolah?" Tanya Dearen menoleh pada Shela.

"Bosen, pengen sekolah aja. Lagian badan gue udah baikan ko." Sahut Shela.

"Berangkat dari rumah Tea?" Tanya Dearen lagi.

"Iyah." Jawab Shela singkat.

Tak lama mereka berhenti satu sama lain tepat di lampu merah.

"Ren Ren." Panggil Shela seraya melambai-lambaikan tangannya.

Dearen Menoleh "Iyah kenapa?"

"Gimana kita balapan? Siapa yang sampe duluan di sekolah bakal dapet permintaan." Tantang Shela.

"Engga, gue takut Lo kenapa-kenapa lagi." Tolak Dearen.

"Ayolah Ren sekali aja." Bujuk Shela. "Balap tapi pelan bawa motor nya."

Dearen membuang nafas nya pasrah "Oke, siapa yang sampe duluan dapet permintaan." Final Dearen menuruti permintaan Shela.

Lampu lalulintas mulai berubah kembali menjadi hijau, kini Dearen langsung melajukan motornya di susul oleh Shela.

Tidak lama akhirnya Dearen sampai di sekolah lebih dulu Ia membuka helem nya dan menengok ke belakang di mana Shela yang baru saja datang. Dearen tersenyum.

"Gue menang, itu artinya Lo harus nurutin permintaan gue." Ucap Dearen ketika Shela baru saja memarkirkan motornya di samping motor Dearen.

Shela membuka helem nya "Agh Lo curang. Kata gue juga balap nya pelan tapi Lo malah cepet."

Dearen merapihkan rambut Shela yang sedikit berantakan "Itu juga pelan sayang."

"Pelan mata Lo." Umpat Shela tak terima.

"Pokok nya perjanjian tetep perjanjian. Lo harus nurutin permintaan gue." Ucap Dearen menatap Shela.

Shela mendengus kesal "Ok. Permintaan apa?" Tanya Shela seraya turun dari motor nya.

16 : 00 Merindukan Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang