Part 62

75 12 11
                                    

Jangan lupa Vote&Fllow Akun Author

@FllowIG : Felizah_29

@Twitter Fiksi : Dearen_Ren


Seketika Erland terdiam, ketika melihat Pesawat yang melesat, yang mungkin Itu adalah pesawat yang di tumpangi oleh Shela.

Erland mengacak-acak rambutnya kasar. "Aghhhhh." Erang Erland merasa tak terima akan kepergian Shela yang begitu saja.

Di dalam pesawat, Shela melihat langit cerah dari jendela pesawat,dengan tatapan kosongnya.

Pikirannya terus saja tertuju pada Dearen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pikirannya terus saja tertuju pada Dearen. Membayangkannya saja sudah sangat menyakitkan untuknya, apalagi jika harus melihat Dearen yang bertunangan dengan gadis lain.

____

Hari mulai sore, kini di Kediaman Shandi Setiawan(Rumah Bianca) terlihat sudah banyak orang yang mulai melangkah masuk ke dalam rumah yang sudah di hiasi dengan mewah itu.

Hari mulai sore, kini di Kediaman Shandi Setiawan(Rumah Bianca) terlihat sudah banyak orang yang mulai melangkah masuk ke dalam rumah yang sudah di hiasi dengan mewah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jas hitam yang sudah melekat Rapih di tubuh Dearen. Menambahkan kesan begitu tampan untuk cowok itu. Bukan hanya itu saja Gaun yang sudah melekat di tubuh Bianca juga terlihat sangat begitu cantik.

"Ren, gue seneng banget. Akhirnya kita mau tunangan." Ucap Bianca dengan suasana hati yang berbunga-bunga.

"Ren, Lo inget ga? Waktu kita kecil, Lo sering usil sama gue. Lo juga sering gendong gue, bikin gue ketawa-ketawa." Curhat Bianca mengingat kembali momen di masa lalunya.

Mendengar hal itu, Dearen juga teringat akan kebiasaan dirinya pada Bianca saat kecil. Di mana Bianca yang sering terjatuh dan ia lah yang menggendong Bianca.

Seketika bibir Dearen membentuk, tersenyum tipis. Ketika mengingat itu semua.

Bianca yang melihat senyuman Dearen itupun, ikut tersenyum senang.

Sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Beberapa menit pikiran mereka ter buyarkan oleh kehadiran seorang gadis yang mengenakan dress berwarna kecoklatan.

16 : 00 Merindukan Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang