16 : 00 Merindukan Senja [Selesai]

PART 38 kelas

Jangan lupa Vote&Fllow Akun Author

@FllowIG : Felizah_29

@Twitter Fiksi : Dearen_Ren @Shenas_Shel

Sampai di lapangan basket. Shela berjalan menghampiri Dearen yang baru saja selesai bertanding dengan membawakan air minum yang ia beli di kantin setelah pergi dari kamar mandi tadi.

"Nih minum dulu." Ucap Shela memberikan air minum pada Dearen.

Dearen tersenyum. Bukan nya mengambil air minum yang di sodorkan Shela, Dearen justru malah menarik pergelangan tangan Shela hingga membuat Shela terjatuh ke pangkuan nya. Shela membulatkan bola matanya lalu ia melihat ke sekeliling nya di mana saat ini ia sedang di perhatikan oleh teman-teman Dearen ini.

"Tolong itu mantan istri saya tuhan." Histeris Dion.

"Anjay." Sambung Gilang.

"Slebawww." Lanjut Reza lagi.

"Ren lepasin." Pinta Shela menatap Dearen.

Dearen mengangkat sebelah alisnya.

"Lepasin." Ulang Shela berusaha melepaskan pelukan Dearen. Namun tenaganya itu tidak sebanding dengan tangan kekar Dearen yang saat ini memeluk pinggang ramping nya.

Dearen tidak memperdulikan hal itu ia malah mengambil air minum yang sejak tadi Shela pegang.

"Diem baby." Suru Dearen.

"Anjing, lebay banget." Sindir Dion.

"Jomblo mening diem." Sambung Reza yang saat ini sedang duduk bersama dengan Tea.

"Tau Lo galon, iri sama kemesraan orang aja." Lanjut Tea.

"Ngapain juga gue iri." Respon Dion berlaga biasa saja padahal memang benar Iri.

"Begini amat ya nasib jomblo." Ujar Gilang meratapi nasib nya.

Shela membuang nafasnya pasrah. Lalu tangan nya mulai mengambil handuk kecil yang ada di dekat Dearen. Dan dengan telaten nya, Shela mengelap keringat yang bercucuran di dahi Dearen begitu juga dengan leher nya yang sudah basah dengan keringat.

Dearen tersenyum "Nah gitu dong. Biar yang iri tambah iri." Sindir Dearen.

"Nyindir nih ceritanya." Respon Dion.

"Ga juga. Lo nya aja kali yang ngerasa." Jawab Dearen.

Reza dan juga Gilang hanya berusaha tidak melepaskan tawanya terkecuali Erland yang selalu saja diam acuh.

Gilang memang salah satu tim basket juga namun ia tidak terlalu dekat dengan Dearen dan juga ke 3 teman Dearen. Karna memang ia dan juga 2 teman nya berasal dari kelas X1 yang terpilih masuk tim basket yang di ketua-i oleh Dearen.

"Sabar yah jomblo nyimak aja." Ujar Gilang.

"Yah, jomblo mah bisa apa atuh." Jawab salah satu tim basket di mana dia adalah Zio teman sekelas Gilang.

___°°°___

"Shel, Gue mau minta permintaan yang tadi." Ucap Dearen ketika baru saja sampai di tepi jalan Sebelum rumah Shela.
Sebelum mengantarkan Shela pulang, Ia memang sempat mengantar kekasihnya lebih dulu ke rumah Tea. Hanya untuk mengembalikan motor Tea yang Shela tadi pinjam.