Niall P.O.V
Pagi yang indah, sama seperti pagi-pagi sebelumnya. Aku terbangun di rumahku bersama One Direction lalu menikmati sarapan yang kubuat sendiri lalu sekarang aku sedang berdiri di pinggir jendela untuk menikmati udara pagi yang segar.
Tiba-tiba seorang gadis remaja lewat di depan rumahku sambil membawa banyak sekali buku tebal dan berjalan dengan lugu. Haha, gadis kutubuku.
"Niall, apa yang kau lakukan? Kau ada kuliah pagi kan?" Teriak seseorang dari lantai atas. Aku langsung menyadari pukul berapa ini lalu segera mengambil ranselku.
"Aku berangkattt, semoga hari kalian menyenangkan" aku berlari kecil menuju sebuah rumah yang hanya berbeda 3 block dari rumahku.
Aku mengetuk pintu rumah tersebut "pagii, bisa bukakan aku pintu?" Teriakku dari depan pintu. Tiba-tiba seseorang membuka pintu rumah tersebut dengan wajah yang kusut.
Cheeqa P.O.V
Aku segera memakai kemeja kotak-kotakku dan celana jeans panjangku lalu segera memakai tans selempang kulit berwarna coklat lalu menuruni tangga untuk segera membukakan seseorang yang sedari tadi mengetuk pintu rumahku.
"Ayaahh, Ibuu...aku pergi duluu, aku akan pulang lambaatt" lalu aku berlari ke pintu depan dan membukakan pintu bagi tamu yang hampir datang setiap pagi kerumahku.
"heyy, cukup mengetuk dua kali aku sudah mendengarnya! Berisik sekali sih" omelku padanya yang hanya cengengesan karena perlakuannya.
"Maaf, aku terburu-buru, cepatt berangkat sebelum ada fans yang melihat kita sedang berdiri disini" kata Niall lalu menarik tanganku untuk berlari masuk ke dalam mobilnya lalu kami berangkat ke kampus.
------------------------
Feera P.O.V
Aku berjalan memasuki kampus dengan santai dan ringan. Tiba-tiba seseorang menepuk pundakku. Aku membalikkan badanku dan melihat siapa yang melakukan itu.
"Yaampunn, meera. Apa yang kamu lakukan?" Aku menepuk dahiku sambil tertawa kecil. Ia hanya tersenyum lalu merangkulku dan kami berjalan menuju kelas kami.
"Heyy, kau liat zayn tidak?" Meera tiba-tiba bertanya. "hmm, tadi kulihat dia sedang memarkir mobilnya di tempat parkir, kenapa memang?" Aku menjawab pertanyaannya lalu kembali bertanya.
"Aku ada urusan dengannya, sudah ayo kita jalan lagi ke kelas" Meera menjawab pertanyaan ku hanya dengan senyuman lalu membawaku ke kelas kami.
"Meeraaa, tungguu..heyy meeraa" seseorang berteriak memanggil nama temanku dari kejauhan.
Meera P.O.V
Aku langsung membalikkan badanku karena mendengar suara yang kukenal. Saat membalikkan badan, mata ku terbelalak kaget lalu menunggu kedatangan pria itu.
"Hayy, ada perlu apa?" Tanyaku pada pria yang sekarang berdiri persis didepanku.
"Terimakasih bukunya, aku suka! Ternyata design-design bajumu keren sekali, bisakah aku memintamu suatu hari mendesign baju one direction?" Zayn menjawab panjang lebar pertanyaanku.
"Buku apa? apa kau tidak salah orang?" aku bertanya lagi padanya sambil memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.
"Ahh sudahlah, sebaiknya cepat ke kelasmu lalu belajar dengan baik, intinya aku suka designmu!" Pria itu menepuk-nepuk bahu ke lembut lalu berlalu. Tercium aroma tubuh pria itu yang sangat membuat ku meleleh.
Aku segera merangkul Feera dan berjalan menuju kelas kami untuk memulai kuliah yang membosankan seperti hari-hari sebelumnya.
----------------------------
Anna P.O.V
Aku berjalan memasuki kampus yang baru kutahu ini sambil melihat ke sekitar kampus. Beberapa kali aku membuka mulutku lebar karena tercengang dengan design bangunan kampus ini.
"Permisi, bolehkah aku bertanya dimana ruang administrasi?" Tanyaku pada seorang pria yang sedang mengobrol dengan seorang perempuan di halaman kampus.
Pria itu lalu membalikkan badannya lalu memberikan senyuman paling manis yang pertama kali kulihat. Dan yang memberikan senyuman itu NIALL HORRAN. Melihat itu aku hanya menundukkan kepalaku karena takut ketahuan tersenyum senang.
"Masuk saja ke dalam kampus, lalu berjalan sedikit ke kiri kalau ada lift kau bisa naik itu sampai lantai 3 lalu keluar lift didepanmu sudah ada kantor administrasi" jelasnya sambil tersenyum padaku. Sebenarnya aku tak mengerti apa yang dia jelaskan, yang penting adalah aku bisa menatap wajahnya dari dekat.
"Terimakasih, senang bertemu denganmu" kataku sambil tersipu malu padanya. "Yaa, tak masalah! Apa kau murid baru? Siapa namamu?" Tanyanya dengan wajah yang sangat menggemaskan
"Sampaii jumpaa" aku tidak menjawab pertanyaannya itu dan berlari menjauh darinya menuju kampus untuk mencari kantor administrasi. Beberapa kali aku menoleh kebelakang untuk melihat responnya dan ia hanya tertawa kecil melihat kelakuanku.
Niall P.O.V
"Terimakasih, senang bertemu denganmu" kata gadis kutubuku itu sambil tersipu malu kepadaku setelah aku menjelaskan letak kantor administrasi.
"Tak masalah, apa kau murid baru? Siapa namamu?" Aku bertanya padanya karena menurutku ia gadis yang cukup menarik walaupun ia seorang kutubuku. Tapi saat kutanya begitu ia malah mengatakan sampai jumpa lalu berlari menjauhiku. Aku hanya tertawa menghadapi itu.
"Niall, kupikir kau suka dengan sii kutubuku!" Kata cheeqa sambil menulis sesuatu di notenya. "hmm, kau pikir begitu? Kita lihat saja lah nanti" Aku tersenyum tipis lalu duduk disebelahnya.
"Dari matamu, terlihat sekali bahwa kau suka padanya" Cheeqa berkata datar. "Hahaa, aku belum menyukainya..hanya sedikit tertarik, personalitynya sangat menarik, akan kupanggil dia kopi" jelasku pada Cheeqa yang tetap menulis.
"Kopii?? hahaa, lucu sekali..kenapa harus kopi?" Cheeqa tertawa datar sambil melihatku dengan wajah tanpa ekspresi. "Mungkin karena terlihat pahit tapi sebenarnya sangat nikmat dan bermanfaat" jelasku mengarang karena bingung harus menjawab apa.
Cheeqa hanya menertawaiku lalu berjalan masuk ke gedung kampus meninggalkanku sendirian duduk sambil memikirkan si kutubuku. "dia kan gadis yang tadi pagi berjalan melewati rumahku, kira-kira...siapa dia?"
---------------------------------------------------------------
Thankss udah bacaaa, chapter 2 segera menyusull, tunggu ajaa yaaa ^^
Selalu ingetin buat update chapter selanjutnya yaa ^^
Thanks for reading <3