Ćhapťer 16 : Spain!

52 2 0
                                    

Feera P.O.V

Aku memejamkan mataku untuk beristirahat sebentar. Sekarang aku sedang berada di pesawat bersama Meera dan Harry. Kami bertiga akan pergi ke Spain sekarang.

Meera harus pergi kesana beberapa bulan untuk mendesign baju khusus untuk acara fashion show, maka dari itu ia mengajakku untuk menemaninya pergi kesana.

"Kau mau coba ini? Ini enak sekalii!!" Ujar Harry bersemangat sambil menawarkanku sepotong roti dari pesawat. Aku tertawa kecil lalu menggeleng dan tetap memejamkan mataku.

"Heyy, coba duluu...ini enak sekali, ayolah! Kau akan menyesall" ujar Harry lagi sambil mencubit-cubit pipiku. Aku membuka mataku dan melotot kearahnya. Ia hanya tertawa kecil.

"Sudah beruntung kau ku ajak ke spain, masih saja banyak berulah di pesawatt!" Ucapku sambil memukul lengannya. Ia memasang wajah bersalah dan melanjutkan melahap rotinya.

"Kau tau sebenarnya aku banyak sekali schedule di minggu-minggu ini...untung saja aku baik padamu sehingga aku mau ikut kau pergi!" Ujarnya dengan tatapan sinis lalu sibuk dengan rotinya.

Aku tertawa kecil lalu mencuil rotinya lalu memakannya. Ia hanya mengomel dengan suara pelan agar aku tak mendengarnya lalu aku memejamkan mataku lagi.

Setelah beberapa jam tidur di pesawat, aku terbangun dan melihat Harry dan Meera sudah tertidur pulas. Akhirnya aku menyalakan tv di hadapanku lalu menonton film-film yang belum sempat aku tonton.

Tiba-tiba seorang pilot berkata lewat pengeras suara dengan bahasa inggris bahwa sebentar lagi pesawat akan mendarat di bandara international di Spain. Aku sangat antusias lalu segera membangunkan 2 orang disampingku.

------------------------
Harry P.O.V

Sudah tiga hari kami menghabiskan waktu bersama di Spain. Selama tiga hari, Meera sibuk dengan pertemuannya dengan perancang busana lainnya. Aku dan Feera hanya berjalan-jalan disini karena suasana disini benar-benar enak.

Pagi ini aku dan Feera akan wisata kuliner disini. Aku bangun dan langsung mandi untuk bersiap. Selesai mandi aku menerima pesan dari Zayn. Aku segera membuka pesan itu.

From Zayn

Harry!! Cepat buka pintu kamar hotelmu, cepat buka sebelum ada yang melihat aku disini!!

Aku tercengang lalu segera berlari ke pintu kamar. Aku membuka pintu dan Zayn masuk dengan terburu-buru membawa dua koper besarnya. Aku segera menutup pintu ketika ia sudah di dalam ruangan.

"Bagaimana kau bisa kesini?" Tanyaku pada Zayn. Ia tertawa lalu menepuk-nepuk bahuku.

"Hanya karena seorang gadis, jangan beritahu siapapun soal aku!" Ujar Zayn lalu berbaring di kasurku. Karena sudah pukul 10, aku segera berpamitan pada Zayn lalu segera turun ke lobby hotel.

Sampai di lobby, Feera sudah menunggu. Aku segera merangkulnya dan kami berjalan keluar hotel. "Kemana kita hari ini?" Tanya Feera sambil memainkan ponselnya.

"Kita akan wisata kuliner, tanpa menggunakan kendaraan pribadi! Jadi hanya berjalan kaki dan naik bus" jawabku dengan semangat sambil terus berjalan. Ia tertawa dan kami menghabiskan perjalanan dengan obrolan-obrolan seru.

Sampai di suatu kedai kopi, kami memesan kopi yang "katanya" special di Spain. Setelah menikmati kopi yang enak, kami berjalan ke salah satu kedai makanan di dalam gang.

"Kau mau coba ini? Apa kau yakin ini enak?" Tanyaku pada Feera yang sangat antusias dengan makanan berkuah yang aku tak tahu seperti apa. Ia mengangguk semangat.

Akhirnya kami memesan dua porsi makanan berkuah itu lalu memakannya. "Ini benar-benar enak!!" Ujar Feera semangat sambil terus melahap makanannya. Aku tertawa kecil lalu melanjutkan makanku.

"AHHH!!" tiba-tiba Feera berteriak dan saat kulihat baju Feera sudah agak basah dan makanan yang ia makan tumpah. Ia memasang wajah yang amat kesal.

"Ini, makan saja makananku.." ujarku padanya sambil memberikan mangkok makananku ke hadapannya. Ia tersenyum lalu memasang wajah bersalah tapi aku hanya mengangguk.

"terimakasihh!!" Jawabnya sambil tersenyum lebar lalu segera melahap makananku yang sudah menjadi miliknya. Aku hanya tertawa kecil melihat kelakuannya lalu menunggu ia selesai makan.

Feera P.O.V

Selesai makan, aku dan Harry segera mencari toko baju kaos dan membeli dua pasang kaos. Aku langsung mengganti bajuku dan yang satu lagi kusiapkan khusus untuk Meera.

Setelah mengganti baju, kami melanjutkan wisata kuliner kami. Sekarang aku ingin mencari kue-kue enak yang special di Spain.

Kami berjalan mengelilingi kota, terkadang kami menaiki bus jika sudah merasa lelah. Akhirnya kami sampai di satu kedai kopi yang menjual kue-kue khas Spanyol.

Kami pun memesan dua porsi kue itu lalu menunggu pesanan kami datang. "Ahh, sehabis mencicipi kue ini kita kemana?" Tanyaku pada Harry yang sedang sibuk memainkan ponselnya.

"Sekarang sudah pukul tiga sore, bagaimana sehabis ini kita mencari dessert?" Jawab Harry sambil balas bertanya padaku. Aku mengangguk setuju.

Tak berapa lama, pesanan kami datang. Aku segera mengambil kue itu dan memasukkannya ke mulut. Ternyata kue itu sangat panas, aku membuka mulutku lebar lalu membuang uap-uap panas di mulutku.

Harry seketika meraih tanganku yang sibuk mengipas isi mulutku dan menahannya, lalu ia mendekatkan wajahnya ke wajahku lalu meniupkan makanan dimulutku. "Bagaimana? Sudah membaik?" Tanya nya setelah meniup. Wajahnya masih berada tepat didepan wajahku.

Aku mengangguk lalu mengunyah kueku dan menelannya. "Terimakasih, tapi kue ini benar-benar enak...ayo makan punya mu!" Ujarku pada Harry sambil meniup kue berikutnya yang akan kumasukkan mulut.

Harry hanya tertawa lalu mencubit pipiku dan ikut menikmati kuenya.

-------------------------------

Gimana hayoo chapter yang ini??

Kepoo gak hubungan Harry sama Feera itu sebenarnya gimana? Hahahaa

Kepoo gakk apa yang bakal dilakuin Zayn sampe bela-belain dateng ke Spain??

Kepo soal Zayn dan Meera? Baca next chapter yaa <3

Thanks for reading ^^

Have To WaitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang