Ćhapťer 5 : First Date

114 3 0
                                    

Harry P.O.V

Aku memakai sneakersku lalu mengambil ranselku. Tiba-tiba Zayn berjalan mendekatiku dengan wajah serius. "Apa yang kau katakan pada Feera?" Tanyanya dengan wajah datar.

"Aku tidak mengatakan apapun beberapa hari yang lalu, aku hanya menenangkannya karena ia menangis" jawabku dengan wajah santai. Ia langsung melotot dan memukul pundakku.

"Kau bodoh sekali, Meera bercerita padaku bahwa ia tidak menjawab telfon atau membalas sms, dan ibunya bilang ia tidak mau keluar kamar sejak pulang dari pergi bersamamu" jelas Zayn. Aku melotot mendengarnya

"Tidak mungkin..apa yang salah, aku harus datang kerumahnya sekarang" Aku segera berlari menuju pintu depan lalu keluar dan naik ke mobil ku untuk pergi ke rumah Feera.

---------------------------
Anna P.O.V

Aku berjalan menyusuri trotoar di dekat kampusku sambil membawa beberapa tumpukan buku pelajaran. Tiba-tiba seseorang menabrakku dan menjatuhkan buku-buku yang kubawa.

"Ohh maaf, biar kubantu..tadi aku sedang asyik main hp" ujar wanita itu. Ia, adalah orang yang waktu itu bersama Niall di depan kampus.

Ia membantuku mengumpulkan buku itu lalu aku segera mengangkat buku itu kembali. "Kopii? Ahh maafkan akuu, hehee..kukira kau orang yang tak pernah kutemui" ujarnya dengan senyum manis.

"Kopi? Apa maksudmu?" Tanyaku penasaran. Ia langsung tercengang dan menepuk bibirnya pelan.

"hehee, maaf..Niall selalu memikirkanmu dan bilang kalau nama panggilanmu Kopi" ujarnya sambil menggaruk tengkuknya yang pasti tidak gatal.

"Begitukah? Haha..pria itu, namaku Anna! Tolong jangan beritahu dia soal namaku yaa" ujar ku dengan senyum lebar lalu berlalu meninggalkannya. Ia hanya tertawa kecil dan melanjutkan berjalannya.

Cheeqa P.O.V

Inikah alasan mengapa Niall selalu memikirkan Kopi? Dia memang wanita unik, bahkan aku mengakuinya. Hmm, sebaiknya kutemui Niall sekarang.

Aku segera berlari ke restoran dimana Niall biasa makan siang. Sampai disana aku langsung mendatanginya yang sedang asyik bermain gitarnya.

"Siangg...mau tau aku punya berita bagus apa?" Ucapku pada Niall. Ia hanya mengangkat kepalanya lalu menaikkan alisnya. "Aku bertemu kopi mu barusan dan aku sudah sedikit tau tentangnya! Sebaiknya kau ke kampus sekarang dan cari dia" jelasku padanya yang sedang asyik menyanyi.

Niall segera bangkit dari duduknya lalu memberiku senyum manis lalu mengacak rambutku dan berlari keluar membawa gitarnya. Aku hanya tertawa kecil lalu memesan makanan.

Niall P.O.V

Aku terus berlari sambil membawa gitar kesayanganku menuju kampus. Untung saja jarak dari restoran itu dan kampusku tidak jauh.

Sampai di kampus aku masuk ke dalam halaman kampus dan mencari kopi dengan cermat. Dimana dia?

"Kau mencari kopi?" Seseorang bertanya kepadaku dengan suara ringannya. Aku segera membalikkan badanku dan tercengan siapa yang berada tepat dibelakangku.

"Kau kaget? Kopi yang kau cari sekarang berdiri telat didepanmu, kalau kau mau bertemuku lagi, temui aku di Burger Club pukul 8 malam..pakailah baju yang santai" ujarnya sambil menepuk bahuku lalu berlalu sambil membawa buku-buku itu ditangannya.

Aku langsung saja melompat kesenangan dan berteriak untuk merayakan ini. Kopi yang kucari mengajakku kencan padahal kita baru saja bertemu sekali? Ohh tidak, mimpi apa aku semalam.m

Have To WaitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang