I Promise [Completed]

Special Chapter : Kecelakaan

Dari pukul sembilan pagi kelas online baru berakhir pukul tiga sore. Ada tiga mata kuliah yang saat itu terjadwal di hari ketiga pelaksanaan ujian tengah semester.

Yap, saat ini Reno sedang menjalani hari nya sebagai mahasiswa semester tiga jurusan Arsitektur di Universitas yang ada di Jakarta. Seperti yang diketahui banyak orang, jurusan itu cukup membuat banyak waktu tersita untuk mengerjakan tugas-tugas kampus.
Belum lagi begadang setiap malam dan weekend yang dipakai untuk bermanja-manja dengan laptop untuk mengerjakan analisis-analisis desain.

Reno sebagai salah satu dari sekian banyak orang yang  mengeluh tentang tugas-tugas yang banyak sempat merasa galau apakah ia akan melanjutkan kuliah nya atau justru berhenti ditengah jalan dan memilih jurusan lain. Namun sampai sekarang pun Reno masih bertahan, masih berusaha sebisa nya untuk memenuhi kewajiban karena bagaimana pun dari awal ia sendiri yang memilih untuk kuliah di jurusan ini.

Dan lagi, alasan Reno masih bertahan adalah karena kekasihnya selalu memberikan energi-energi positif untuk nya yang selalu bisa membuat Reno bangun lagi dan lagi dari keluhan nya.

Ah, ya. Mengenai kekasih nya, sudah beberapa hari perempuan itu tidak membalas pesan nya. Kabar terakhir yang Reno terima adalah perempuan itu sedang isolasi mandiri sejak terpapar virus covid-19.
Reno khawatir sekali, namun cukup lega saat mengetahui gejala yang dirasakan kekasih nya hanya gejala ringan saja.

Setelah membereskan kertas-kertas gambar yang berserakan diatas meja, Reno duduk di sofa sambil membuka kolom obrolan nya dengan Rena. Belum ada kabar apapun lagi dari perempuan itu, setiap kali Reno menelpon panggilan nya tak pernah sampai pada sapaan hallo diujung telepon.

Reno sempat berfikir untuk pergi menemui Rena kerumah nya. Namun tentu saja hal itu tak pernah benar-benar terjadi mengingat padat nya jadwal ujian Reno dan beberapa hal yang harus ia kerjakan.

Reno baru akan beranjak menuju toilet saat pesan baru muncul dari perempuan yang beberapa hari ini memenuhi kepalanya.

***

Kurang lebih setengah jam di perjalanan, Reno benar-benar datang kerumah. Lelaki itu masih menggunakan kemeja putih dengan dasi yang sudah tidak pada tempat nya. Bisa dibilang lumayan berantakan sih, walaupun tertutup masker tetapi wajah nya kentara sekali jika lelaki itu kelelahan. Kantung mata nya menggelap dan Rena tahu betul kekasihnya itu pasti kurang tidur karena mengerjakan ujian tengah semester dan tugas yang sangat banyak.