Disclaimer:
Cerita ini mengandung banyak hal-hal yang bertolak belakang dengan norma dan aturan moral masyarakat umum. Ini sekali lagi hanya karya fiksi, mungkin pola pikir yang menyimpang (LGBT, Freesex, kekerasan verbal/unverbal, dll) akan lebih m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah malam rumit yang mereka alami, Lisa dan Jaehyun pun memutuskan untuk kembali tinggal bersama. Kali ini di sebuah apartemen lain. Bukan di rumah Lisa, ataupun apartemen yang sempat Lisa tinggali bersama Jennie. Benar-benar di tempat lain yang bahkan Lisa sendiri tak berniat membagi informasinya pada siapapun, termasuk nyonya Bae, atasannya.
Mereka sedang duduk bersama, menikmati sore dengan secangkir teh di tangan masing-masing. Sambil menikmati penghujung hari di atas kursi santai, di balkon unit apartemen mereka.
"Jadi soal pekerjaanmu... Apakah kau serius ingin hiatus selama setahun penuh?"
Lisa mengerling, sebelum kemudian mengarahkan posisi pandangannya pada Jaehyun. Pria itu sendiri tak menatapnya. Ia hanya bersandar sambil fokus kepada senja sore yang semakin menguning. "Ya, ku pikir aku sudah cukup kelelahan."
"Baiklah, sekarang aku ingin bertanya tentang hal lain..."
"Apa?"
Jaehyun beranjak sesaat, meletakkan tehnya, lalu berpindah duduk di sisi kosong bangku yang di duduki Lisa. "Kau lupa, kau berhutang penjelasan?"
"Penjelasan apa?"
"Aku kecewa, kau melupakan itu." Satu helaan napas menguar, di iringi ekspresi lesu dari wajah Jaehyun. "Oh Sehun. Masa lalu mu bersama pria itu! Bukankah kau berjanji akan menceritakannya padaku?"
Perlahan Lisa menipiskan bibirnya. Ia menegak, mendekati Jaehyun dan langsung duduk dengan melipat kedua kakinya. Ia juga meletakkan tehnya di atas meja. "Mmm, hehe.. Maaf, aku hampir lupa soal itu."
"Lalu?"
"Iya-iya, akan ku ceritakan semuanya."
Lisa menarik napas dalam, memejamkan mata sesaat sebelum memulai ceritanya.
"Saat itu usiaku masih sekitar 5 tahun. Aku hanya gadis kecil biasa yang terpaksa harus menerima perlakuan khusus karena ayahku yang seorang bintang hallyu ternama. Tidak ada yang tidak mengenal ayahku, bahkan namanya harum hingga ke penjuru daerah sekalipun itu sebuah tempat terisolir. Saat itu, demi agar membuatku menerima pendidikan yang sama, aku di bawa pergi olehnya ke Jepang."
"Jepang?" Tanya Jaehyun terkejut. Sebuah kebetulan apa lagi ini? Kenapa bisa mereka sama-sama di tempatkan di Jepang?
Dan lagi, kalau saat itu usia Lisa 5 tahun, berarti Jaehyun saat itu berusia 8 tahun. Karena selisih umur mereka memang 3 tahun. Artinya, mereka juga di asingkan di tahun yang sama oleh orang tua kandung mereka.
