Disclaimer:
Cerita ini mengandung banyak hal-hal yang bertolak belakang dengan norma dan aturan moral masyarakat umum. Ini sekali lagi hanya karya fiksi, mungkin pola pikir yang menyimpang (LGBT, Freesex, kekerasan verbal/unverbal, dll) akan lebih m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nyūsu ga hiromattanode, sainenshō no yakuza no tsuma no hitori ni wa, kare no kōshokuna manzoku o teikyō suru tame ni koi ni sodate rareta darekaga ita to iwa remashita."
(Seperti kabar yang beredar, katanya salah satu istri termuda Yakuza memiliki seseorang yang sengaja di besarkan untuk melayani kepuasan nafsunya.)
"Eeeiiiiii hontōni?"
(Eeeiiiiii benarkah?)
"Hontōdesu. Soshite, karera wa, mochiron tsuma no meirei de, yakuza kara nigeru koto ga dekitanode, mazushī otoko ga karera ni motome rarete iru to iimasu."
(Benar. Dan katanya pria malang itu sedang di cari-cari oleh mereka karena berhasil melarikan diri dari para kelompok Yakuza, tentu atas perintah istrinya.)
"Nante zan'nen'na kotoda…… soreni, yakuza no zankoku-sa o shiranai no ka? Naze karera o dainashi ni suru no ka?"
(Kasihan sekali...... Lagi pula, apa dia tidak tau kekejaman Yakuza? Kenapa bermain-main dengan mereka?)
"Tsutae rareru tokoro ni yoru to, kare wa 8-sai no toki ni baikyaku sa remashita. Shikashi, anata wa sarani kanashī koto o shitte imasu ka?"
(Kabarnya dia di jual saat umurnya masih 8 tahun. Tapi, taukah apa yang lebih menyedihkan?)
"Nani?"
(Apa?)
"Tsutae rareru tokoro ni yoru to, imaya josei wa kirikizama re, yakuza no rīdā ga sewa o shite iru piraniafisshu ni esa o atae raremashita."
(Kabarnya lagi, sekarang wanita itu sudah habis di cincang dan di beri makan pada Ikan Piranha yang di pelihara Pimpinan Yakuza itu.)
"Eeee??? Don'na yakuza ga yatta no?"
(Eeee??? Memangnya keturunan Yakuza mana yang tega melakukan itu?)
"Kawaguchi-ka no hanashi o kiita"
(Ku dengar dari keluarga Kawaguchi.)
_____________________
Jaehyun terengah, di balik langkah lelahnya menyusuri anak tangga. Bayangan tentang masa lalunya kembali muncul kepermukaan. Tentang sesuatu yang membuatnya menggila dan nyaris mati karena wanita. Tapi juga sesuatu yang membuatnya jadi hidup dalam rasa penyesalan yang berlarut-larut.
Coba saja saat itu ia lebih cerdik, tidak serta merta menerima perintah Shakinawa yang memintanya pergi melarikan diri. Ya, coba saja.
Harusnya sebagai pria yang mencintai seorang wanita, ia harus membawa serta wanita itu bersamanya, bukan malah melarikan diri sendirian, dan membiarkan wanita yang di cintainya menanggung semua kekejaman itu seorang diri.
