35. Kejanggalan lain

698 142 33
                                    

06mei2022;friday

.

.

________________________________________

Suara dentingan sumpit yang di letakkan di atas piring pun menjadi penutup jamuan makan malam di antara dua keluarga yang berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara dentingan sumpit yang di letakkan di atas piring pun menjadi penutup jamuan makan malam di antara dua keluarga yang berbeda. Jiyong tersenyum sepintas, keadaan seperti ini sudah sejak lama ia harapkan terjadi di keluarganya, bahkan sejak Lisa masih duduk di bangku SMA dirinya dan Donghae sudah merencanakan tentang perjodohan pada kedua buah hati mereka.

"Apa pekerjaanmu menyulitkan akhir-akhir ini?"

Taeyong yang mengerti kalau Jiyong tengah berbicara padanya pun tersenyum luwes. "Tidak sama sekali, paman. Aku sangat menikmatinya."

"Kau terlihat tulus, nak! Dan lagi, jangan memanggilku paman, karena tak lama juga aku akan menjadi ayah mertuamu. Tidak perlu sungkan memanggilku ayah, hanya karena aku bukan seseorang yang memberikan ibumu uang belanja setiap bulan!"

Suara tawa pun kompak terlepas di antara mereka yang duduk mengelilingi meja jamuan makan malam itu. Terkecuali satu wajah yang tak berminat tertawa, dan memilih tersenyum sebagai gantinya. Entah apa yang membuatnya kesulitan tertawa.

"Lisa, ku dengar dulu kau juga seorang model profesional?"

Kini Donghae yang beralih membuka suara. Lisa yang mendengar itu pun hanya mengangguk dengan senyuman yang belum juga meluruh.

"Benar, paman!"

"Itu bagus! Kalian terlihat sangat serasi untuk menjadi pasangan!"

Taeyong yang duduk di samping ayahnya mendadak berdehem senang, dia juga menatap Lisa dan memberikan sebuah isyarat lewat kedipan matanya.

"Ayah, sepertinya Lisa dan aku agak memerlukan udara segar dari halaman depan!" Ucapnya dengan memperhalus kalimat agar di izinkan menghabiskan sisa waktu berdua bersama Lisa.

"Terimakasih atas tumpangannya!" Jaehyun tersenyum pada seseorang yang baru saja memberikannya tumpangan dari bandara menuju apartemen miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terimakasih atas tumpangannya!" Jaehyun tersenyum pada seseorang yang baru saja memberikannya tumpangan dari bandara menuju apartemen miliknya.

Malam ini dirinya sudah kembali ke Korea. Selain karena pekerjaan utamanya yang di haruskan menjaga Lisa, juga karena misi lain tentang pencarian ayah kandungnya. Kakinya baru saja melangkah hendak memasuki pintu utama gedung, sebelum akhirnya sesuatu membuatnya refleks membalikkan tubuh.

L FOR J  ? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang