80. Protect

30 7 7
                                    

Namjoon dan Yoongi menghabiskan malam di studio rekaman untuk mengulas lagu yang akan mereka rilis. Tak lama kemudian, Hobi bergabung setelah menyelesaikan siaran live-nya.

"Yo Hoba Hoba," Namjoon menyapa ketika Hobi masuk dari pintu.

"Yoo Namjoon-ie, Yoongi-hyung. Kalian sudah makan? Aku membawakan kopi dan cemilan,"

"Aigoo terima kasih Hoba," mata Namjoon mengikuti bungkusan yang dibawa oleh Hobi. 

"Kami sudah makan tadi, bagaimana denganmu?" tanya Yoongi.

"Sudah, aku sudah makan tadi sewaktu live," jawab Hobi riang.

"Bagaimana live mu? Lancar kan?" Namjoon menyambung.

"Yap, lancar sekali," jawab Hobi dengan suara riang sambil membagikan cup kopi.

"Kau pergi ke supermarket? Kapan?" tanya Yoongi setelah menerima kopinya.

"Yep yep, tadi aku mampir sembari mengantar Rei pulang," jawab Hobi.

"Oh dia sudah pulang ya?" 

"Ne, dia kelihatan sangat mengantuk, jadi.. setelah menungguiku selesai live, aku langsung mengantarnya," jawab Hobi.

Namjoon terdiam sejenak, ingin rasanya segera membicarakan hal mengganjal yang dikhawatirkannya sejak kemarin. Tapi niat itu diurungkannya, sebab mereka masih bekerja. 

"Kalian sudah sampai mana?" Hobi mendekat dan ikut berkumpul di depan komputer.

"Kami sudah sampai di bagian sini, bagaimana menurutmu..." Namjoon menjawab dan menjelaskan beberapa part lagu. Setelah itu, ketiga orang ini terlibat diskusi serius yang panjang. 

Mereka mengubah, menambahkan, lalu menyesuaikan  bagian lirik dan musik sampai masing-masing merasa puas. Lalu muncullah usul dari Produser untuk menambahkan vokal Jin di bagian yang sedang mereka diskusikan. 

"Ini sudah jam berapa? Ah, apa Jin-hyung masih bangun jam segini?" ujar Yoongi.

"Bagaimana kalau tunggu saja sampai besok?" sambung Hobi.

"Tapi besok kita akan latihan seharian di venue," Namjoon menimpali.

Yoongi tampak berpikir dan akhirnya mengusulkan, "Kita simpan saja bagian ini untuk besok, lanjutkan yang lain dulu. Besok sepulang dari GR di venue kita minta Jin-hyung untuk ikut ke studio. Bagaimana?"

"Setuju sih, begitu saja lebih baik,"

"Ya, aku juga setuju. Biarkan saja Jin-hyung istirahat untuk hari ini,"

Ketiganya sepakat dan melanjutkan pekerjaan dengan fokus tanpa terganggu. Mendekati subuh, Namjoon dan Hobi kembali untuk beristirahat sedangkan Yoongi memilih untuk tinggal di studio. 

Keesokan harinya, sesuai jadwal, para member berangkat menuju venue untuk melakukan Gladi Resik  pertama. Para idol yang ada di sana tampak senang dan bersemangat karena bisa bercengkrama dengan teman-temannya.

Kali ini, Namjoon secara khusus memperhatikan Hiro dan grupnya. Jimin dan Taehyung memang dekat pada grup idola satu itu, mereka dipanggil EAST. Mengapa namanya begitu? Karena konon mereka akan jadi grup idola terbaik di dunia yang datang dari Timur.

Background story itu memang terwujud, sebab kini EAST menjadi grup idola terbaik di Korea Selatan. Tak hanya lagu-lagu yang ear catching, suara merdu, dan dance powerful juga dimiliki grup satu ini. Hampir tak ada kekurangan dan jadi panutan semua grup, termasuk Bangtan.

Sebenarnya pun member Bangtan tak ada masalah dengan grup papan atas satu itu. Malah mereka sangat ramah pada grup muda yang 'banyak masalah' ini. Ada kabar tersebar, bahwa sejak Jimin dan Taehyung berteman dekat dengan para member EAST, grup bahkan staf dari televisi maupun perusahaan broadcast tidak lagi meremehkan mereka.

7 Dwarfs & The Moon SpiritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang