Ketika makan siang Rei mendatangi teman-temannya. Mereka sedang asik berkumpul memainkan ponsel dengan berisik, kecuali Namjoon. Namjoon masih berbicara dengan manager dan mengurus beberapa hal tentang broadcast mereka di pojok yang berbeda.
"Tidak mungkin!" teriak Jimin tiba-tiba.
"Tapi ini benar, kau selalu melakukan ini tanpa sadar," sahut yang lainnya.
Lalu suara teriakan tidak terima dan gelak tawa bersahut-sahutan. Rei sampai penasaran dengan apa yang mereka ributkan. Bahkan Yoongi yang biasanya lebih memilih terkapar tidur siang pun ikut terlibat dalam keributan ini.
"Ada apa?" tanya Rei dengan bingung. Mereka sampai tidak sadar ketika Rei datang.
"Noona! Oh! Kau sudah di sini! Kau harus coba ini," Jimin menarik Rei hingga ikut duduk di lantai.
"Oh iya Rei, kami sudah memesan makan siang. Termasuk makan siangmu," beruntung Rei bisa mendengar suara Manager-nim ditengah-tengah kebisingan ini.
"Baiklah Manager-nim, terimakasih," katanya sedikit berteriak, agar suaranya bisa terdengar.
"Noona noona, coba jawab ini dengan jujur," Taehyung langsung menarik perhatiannya.
Rei yang masih bingung hanya menerima ponsel yang diberikan padanya. Anehnya, mereka yang tadinya memegang ponsel masing-masing sekarang menjadi fokus pada ponsel yang dipegang oleh Rei.
"Aku penasaran dengan jawabannya," kata Hobi sambil mengintip layar ponsel yang dipegang Rei.
"Aku juga," sahut Jin.
"Sama, aku juga, coba geserlah sedikit,"
"Kalian sedang apa sih ini?" Rei masih bingung sementara mereka semua semakin merapat. Ponsel yang tadi diberikan padanya ditarik lagi oleh Jimin. Perhatian Taehyung dan Jin yang tadinya mengerumuni masih terpusat pada ponsel itu.
"Yang ini saja," kata Jimin.
"Jangan, itu nanti saja," sahut Taehyung.
"Ini boleh," ujar Jin.
"Jangan, yang itu dulu," sekarang Jungkook pun bergeser ke dekat Jimin dan ikut nimbrung di antara mereka sambil menunnjuk-nunjuk ke layar.
"Kasih yang lagu ajalah dulu, jangan langsung..." kalimat Yoongi menggantung tapi mereka semua seakan mengerti.
"Oh iya benar juga," jawab Jimin.
"Jadi apa lebih baik ini atau lagu?"
Kini keempat orang itu asik berdiskusi sendiri. Rei masih belum mengerti apa yang sedang terjadi, apa yang sedang merka rencanakan.
"Jangan lama-lama," sekarang Yoongi protes.
"Kalian membuat Rei bingung," akhirnya ada yang memahami posisi Rei, terima kasih Hobi.
Rei hanya memandangi dengan heran keributan itu.
"Mereka menemukan semacam quiz di fandom, lalu ketika mencoba katanya hasilnya rata-rata akurat sih," Namjoon yang sudah selesai dengan segala urusannya ikut bergabung dengan mereka. Namjoon duduk di dekat Yoongi.
Akhirnya, ada yang berbaik hati menjelaskan pada Rei. Namjoon memang yang terbaik!
"Ini!" akhirnya Jimin menyerahkan ponsel ini pada Rei.
Di sana tertulis. Judul quiz: Lagu BTS mana yang mencerminkan dirimu?
"Ooke baiklah," walau masih bingung, Rei juga tertarik dan memulai quiz. Tiba-tiba suasana menjadi hening, semua orang menonton dan menunggu Rei memilih jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Dwarfs & The Moon Spirit
FanficBTS Fanfiction Rei adalah seorang gadis biasa, berasal dari negeri Nusantara yang tanpa sengaja diterima berkerja di salah satu agensi kecil Korea Selatan. Berkesempatan memulai hidup baru dan berteman dengan idol dari Big Hit Entertaiment. Menghabi...
