42. What Is It? Rei Baper

74 16 12
                                    


Tim penulis dan tim kreatif bekerja keras untuk membuat konsep MV. Pengambilan gambar untuk MV ini terasa lebih menyenangkan, karena tidak ada scene dance yang biasanya mengambil effort banyak. Para member banyak berakting dan mereka bisa melakukannya sambil bermain-main.

Kali ini ada dua orang camera person yang ditugaskan khusus untuk behind the scene ini. Jadi, pekerjaan Rei tak akan serepot ketika MV Namjoon dibuat, saat dia harus mengkoordinasi banyak orang untuk set lokasi.

Ada banyak adegan yang tak disaksikan langsung oleh Rei karena pengambilan gambar untuk individu shoot dilakukan dalam waktu yang berbarengan.

Rei memang mengikuti rapat besar dan secara umum mengetahui konsepnya. Karena terlalu sibuk mengurusi video untuk Bangtan TV dan perintilan lainnya, Rei bahkan belum menemukan waktu bebas untuk membaca script. Rei tak begitu memperhatikan detail, apalagi mereka sering berpencar untuk mengambil gambar.

Proses penggarapan pun belum melibatkan Rei. Dia dipercaya untuk menangani video-video behind the scene, dari awal sampai akhir. Intinya, Rei sendiri pun tak tahu bagaimana MV terbaru ini jadinya. hingga akhirnya MV selesai digarap dan tentu saja tim FiPro yang pertama kali menonton. Rei langsung terpuruk setelah selesai menontonnya.

Setelah selesai syuting para member tetap berlatih untuk show. Mereka ingin menampilkan semuanya dengan sempurna, dance, vokal, rap, bahkan gestur dan ekspresi. Di sela waktunya Rei menemui mereka yang sedang beristirahat di ruangan latihan.

Ketika melihat mereka, wajah Rei langsung berubah sendu. Sebaliknya, mereka tampak senang karena MV akan segera rilis, sudah menunggu-nunggu hasilnya.

"Aku membawakan file nya untuk kalian tonton," kata Rei dengan wajah lesu.

"Kau sedang tidak sehat Rei?" tanya Hobi, khawatir.

Ditanya seperti itu Rei malah merengek. "Huwaaa aku tidak suka MV kali ini,"

"EEHhh!??" semua member, kaget. Bahkan Manajer-nim yang sedang berdiam di sisi ruangan lain pun ikut terkejut. Bagaimana tidak? Di antara mereka, biasanya Rei lah yang paling excited setiap kali mereka akan merilis sesuatu.

"Loh Rei? Kenapa?" satu persatu member menanyakan hal yang sama.

"Memangnya kenapa noona?"

"Aku tidak suka," Rei terus merengek seperti anak kecil yang sedang mengambek. "Kalian semua, di MV ini membuatku sedih," Kata-kata Rei membuat para member menahan tawa. Rei yang selalu bersikap tenang sekarang bertingkah seperti bayi.

"Kau! Kim Taehyung! Kenapa aktingmu bagus banget sih!?" Rei mengacungkan jari telunjuknya ke arah Taehyung langsung.

"Whoawhoa, sebentar. Aku ini sedang dipuji atau sedang dimarahin sih?" Taehyung menahan senyumannya.

"Kau juga Jungkook!"

"Ak aku??" Jungkook terlihat bingung, entah apa salahnya di MV itu.

Kemudian Rei juga menoleh ke arah Hobi dan Jimin. "Kalian juga! Kenapa aktingnya pas sih!?"

Hobi langsung menyemburkan tawa.

"Kayaknya aku lagi dimarahin tapi aku malah tertawa," tawa Hobi.

Jimin juga tertawa, kemudian menyeret langkah 'berlagak' lalu mendekat kea rah Rei. "Ooo noona ku," kekehnya, hendak memeluk Rei.

"Aku tahu itu semua cuma akting, tapi tidak mau kalian seperti itu di dunia nyata," rengek Rei akhirnya.

Jimin sudah memeluk Rei "Noona jangan menangis, itu kan cuma MV, cuma akting,"

7 Dwarfs & The Moon SpiritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang