47. Upgrade Level

61 14 2
                                    

Sekarang adalah masa-masa minggu tenang sebelum jadwal tur yang padat. Karena para magang sudah mulai masuk ke kantor, ketiga ujung tombak produksi Big Hit melakukan meeting singkat.

"Oh iya Rei, video yang dikirim oleh Media CDZ sudah kau lihat?"

"CDZ? .... Belum, Pak," setelah mengingat-ingat kembali, Rei ternyata belum mengecek emailnya.

"Oh benar juga, aku belum mengirim aksesnya padamu," Pak Han membuka tabletnya sembari berbicara. Sepertinya beliau langsung mencari file yang dia maksudkan. "Aku sudah kirim barusan. Tolong cek, kalau sudah oke beritahu padaku, ya,"

"Baiklah Pak," jawab Rei patuh.

"Aku memberimu beberapa akses untuk video interview klien. Tolong kumpulkan dan pelajari ya, aku ingin kau segera bisa memegang Quality Control anak-anak baru,"

"Eh? Maksudnya... setelah saya cek, tidak perlu ke Pak Han lagi?"

"Betul, langsung serahkan padaku, ya,"

Rei sedikit syok mendengarnya.

"Kita sudah merekrut beberapa orang dan kuharap kalian berdua bisa menjadi penunjuk arah bagi mereka. Aku tak bisa menyerahkan semuanya pada Pak Han, karena setelah ini jadwal kita akan lebih gila lagi,"

Rei dan Pak Han masih menyimak atasan mereka berbicara.

"Karena itu Rei, kuharap semua produksi belakang panggung, khususnya bagian editing bisa kuserahkan padamu. Mungkin sewaktu proses syuting juga aku akan sangat membutuhkan bantuanmu. Kuharap waktunya cukup untukmu terbiasa."

Kemudian setelah itu Pak Ryung menjelaskan jobdesk baru Rei. Secara teknis pekerjaannya tak seberat sebelumnya. Hanya saja, jadi lebih repot. Setelah ini Rei akan memegang penuh produksi Bangtan TV atau semua video balik layar. Dia juga mulai mengambil banyak bagian di acara-acara show. Sementara Pak Han akan fokus pada panggung utama.

"Aku dan Pak Ryung sudah melihat bagaimana performamu saat syuting MV Namjoon waktu itu. Jadi, kami rasa kau akan baik-baik saja," Pak Han sambil tersenyum.

"Oh iya, aku juga mau menyampaikan satu hal, Rei. Kau sudah setahun, kan?"

"Umm... iya Pak, bulan lalu,"

"Bagus, karena bulan depan gajimu akan naik,"

Rei yang suka uang membelalakkan mata. Dia tak bisa menyembunyikan rasa senangnya, tapi juga tak bisa meluapkannya. Hal itu membuat Pak Han dan Pak Ryung tertawa.

"Selamat ya, Rei," kekeh Pak Han.

"Kerja bagus, rei. Pertahankan ya, kami mengandalkanmu," kata Pak Ryung

"Hehehe terima kasih Pak Han, Pak Ryung," Rei tersenyum, benar-benar merasa seperti anak bawangnya FiPro.

Setelah kejadian hari itu, sebenarnya Rei tak mengatakan apapun pada teman-temannya. Tapi sepertinya para member bisa langsung menebaknya.

"Wajahmu cerah sekali Rei? Ada berita bagus ya? Apa kau sudah naik gaji?" Jin langsung menembakinya dengan berbagai pertanyaan kepo. Sebenarnya pertanyaannya asal-asalan, tapi kok bisa betul.

Melihat Rei yang tak bergeming seperti baru tertangkap basah mencuri isi kulkas di tengah malam, mereka semua langsung tertawa.

"Hyung, kau langsung menskak-matt dia begitu. Aigoo jahatnya," Yoongi yang masih tertawa mengompori.

"Rei emang nggak bisa bohong," tawa Hobi.

"Berarti, iya dong? Noonaaa selamat yaaa!" Jimin langsung menyerbu.

7 Dwarfs & The Moon SpiritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang