ISEKAI OR NOT? || Mairimashita! Iruma-kun × OC

˚₊· ͟͟͞͞➳❥ 𝚂𝚎𝚖𝚎𝚜𝚝𝚎𝚛 𝟸!!!!

Happy reading!

( ╹▽╹ )

וווווווו×

"Bla bla bla bla, berisik aqua-san." 

"Anak sialan, aku menasehatimu agar tidak dekat-dekat dengan Alibaba bermata satu itu!" Miyuki mengorek telinga nya sembari memakan mangga diatas sofa.

"Hei!! Kau mendengarkan tidak?!!" Kesal Aqua yang sedari tadi dikacangin.

"Dengar! Memangnya dampak apa yang aku terima jika berdekatan dengannya?" Tanya Miyuki.

Aqua ikut duduk di sofa, mencomot mangga dari piring dan memakannya.

"Aku tidak tahu. Hanya firasat saja sih..." Kata Aqua menaikkan kakinya ke atas meja.

Miyuki menabok kaki Aqua dengan cukup kencang, "Percaya hanya pada Tuhan, bukan firasat." 

Aqua meringis mengusap kaki nya, "Ya sudah, aku kan hanya bilang saja." 

Miyuki melanjutkan memotong mangga nya yang terus habis karena dimakan Aqua. 

"Ngomong-ngomong, sejak kemarin aku perhatikan mood mu sedang baik. Memangnya ada apa?" Tanya Aqua.

Miyuki melirik sebentar, "Tidak ada apa-apa tuh." Jawab Miyuki memakan potongan mangga langsung dari pisau.

Aqua menatap Miyuki menyelidik, "Hmmm....kau berbohong ya?" 

"Miyuki Leith tidak pernah berbohong." Kata Miyuki santai.

"Yakin?" 

Miyuki mengangguk mantap, Aqua masih menatap curiga Miyuki. Sementara Miyuki diam-diam tersenyum dalam hati.

......

BRAK!!!

"OHAYOU GOZAIMASU!!!!" 

Miyuki yang kelebihan gula berteriak masuk ke dalam sebuah ruangan. Mengejutkan seseorang yang sedang fokus hingga terjatuh ke belakang.

"Upss—gomen Sensei. Anda tidak apa-apa?" Tanya Miyuki mendekati Sensei (tidak) favorit nya—naberius Kalego.

Kalego menatap kesal sekaligus malu kearah Miyuki, pasalnya dia terjatuh terjengkang sangat tidak elegan.

"Apa orang tuamu tidak mengajarkan cara mengetuk pintu?!" Kesal Kalego sembari berdiri.

Miyuki menggaruk lehernya yang tidak gatal, "Hehe, aku kan sudah minta maaf." 

Kalego berdecak kesal merapikan dokumen yang berserakan, "10 detik untuk menjelaskan kedatangan mu yang brutal ini..." 

"Mana cukup 10 detik!!"

"10..9.."

"Ck, nih!" 

Kalego mengangkat satu alisnya melihat sesuatu di tangan Miyuki.

"Ambil!" Kata Miyuki sudah pegal.

Kalego mengambil paper bag itu lalu melihat ke dalamnya, "Apa ini—hei!" 

Miyuki yang hendak membuka pintu, berbalik kembali. 

"10 detik sudah habis, tidak ada penjelasan. Selamat tinggal." Kata Miyuki keluar dari ruangan Kalego, menutup pintu agak keras.

Kalego melihat bungkusan itu dan mengeluarkan Sesuatu didalamnya. Mengambil sticky note yang tertempel di atasnya dan membacanya.

'Untuk Kalego sensei yang galak. \(๑ -'. ‘- ๑)/'