╰┈➤ᴀᴍʏ-ᴛᴀʙʜ ʙᴀᴄʜᴄʜᴀɴ

1.4K 210 3
                                    

Happy reading!
(☞゚∀゚)☞

ווווווו×

"Aku menyerah."

Miyuki merebahkan dirinya di atas tanah, Dadanya naik-turun dengan nafas terengah-engah. Hampir seluruh tubuhnya dipenuhi keringat, bahkan rambutnya sudah lepek tak karuan.

Aqua mendengus kesal mendudukkan dirinya di samping Miyuki. "Ck, padahal tadi itu baru pemanasan, tapi kau sudah menyerah seperti ini."

Miyuki melotot menatap Aqua, "HAH?! BERKELAHI SEPERTI ITU KAU BILANG PEMANASAN?!!! BAHKAN KAU HAMPIR MEMATAHKAN TANGAN KU DASAR KAKEK TUA!!!" Aqua meringis saat lengan nya dijadikan samsak tinju.

"Oi, oi! Tadi itu benar-benar pemanasan, kita belum menggunakan sihir!"

"Mungkin jika menggunakan sihir aku benar-benar akan mati." Miyuki menghela nafas panjang, menatap langit malam tanpa bintang.

Seperti rutinitas malam biasanya, mereka berdua tengah berlatih atau lebih tepatnya Miyuki yang berlatih secara diam-diam dan Aqua sebagai guru nya.

"Lagipula Aqua-san, kenapa sampai sekarang aku belum bisa mengendalikan sihir es ku?"

"Itu karena kau pemalas." Jawab Aqua cepat. Miyuki hanya diam dengan senyum berkedut, itu memang fakta kalau Miyuki malas berlatih.

Aqua menoleh ke Miyuki, "Sebentar lagi festival batra kan? Kau tidak mau melakukan sesuatu?"

"Untuk apa? Semuanya akan baik-baik saja, yah walaupun aku sangat ingin meninju wajah Amy sampai babak belur." Aqua terkekeh, lalu ikut merebahkan diri.

"Hmmm firasat ku mengatakan kalau ada suatu hal yang terjadi saat festival nanti."

Menoleh bingung, "Maksud mu?" Tanya Miyuki.

"Entahlah. Mungkin kau akan terlibat nanti, jadi kau harus banyak berlatih agar semakin kuat. Siapa tau sebelum lulus kau bisa mengendalikan sihir es mu." Jelas Aqua memainkan helai rambut Miyuki.

Terdiam sesaat lalu menoleh kearah Aqua dengan wajah serius, "Aku lupa menanyakan ini. Sebenarnya kenapa aku harus menguasai sihir es ku, selain alasannya untuk membuat ku kuat."

Aqua berhenti memainkan rambut Miyuki, "Ah, aku belum menjelaskan nya ya?"

"Sebenarnya kekuatan mu itu sebuah kutukan."

"KUTUKAN?! AKU DIKUTUK? OLEH SIAPA? IBU MALIN KUNDANG?!" Miyuki histeris.

Aqua menatap datar lalu melanjutkan pembicaraan nya, "Kau tau kan ibu dan ayahku itu malaikat dan iblis. Silsilahnya cukup rumit, intinya ayahku itu iblis dengan sihir air dan ibuku itu malaikat yang diberkahi kekuatan elemen es. Karena cinta mereka itu terlarang akhirnya para dewa mereka mengutuk keturunan ibuku dengan kutukan iblis sihir es. Kutukannya adalah kehilangan rasa emosi dan akal sehat. Paham?"

"....Tidak."

" :) " -Aqua

" 👁️👄👁️ " -Miyuki

"Ekhem. Jadi maksud mu, Kau dikutuk lalu kutukan nya menurun kepadaku? Ah sial sekali hidupku. Aku jadi menyesal menerima tawaran menjadi cucumu." Umpat Miyuki.

"Nah oleh karena itu, Kau harus bisa menaklukkan kutukan itu. Jika kau berhasil kekuatan sihir mu akan bertambah mungkin bisa setingkat raja iblis. Jika tidak, mungkin kau akan menjadi orang lain yang kehilangan emosi dan akal seperti psikopat?"

"Keren juga psikopat..."

"Sinting."

Aqua bangun dari duduknya dan merenggangkan kedua tangannya, "Nah, kau sudah tau alasannya kan? Jadi, mari kita lanjutkan latihan sebelum matahari terbit!!"

ISEKAI OR NOT? || Mairimashita! Iruma-kun × OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang