: ̗̀➛𝑌𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑡𝑎𝑢𝑎𝑛

550 73 4
                                    

Happy reading!

וווווו×

"Jadi maksud senpai rencana itu bersembunyi disini?!" Sadao sedikit berteriak karena shock mereka berada di tempat apa sekarang.

"Ini agak sumpek senpai…" Eita ikut berkomentar.

"Memang kenapa? Ini tempat sembunyi yang bagus!" Ucap Miyuki duduk dengan santai.

"YA TAPI TIDAK DI TOILET JUGA!!!!" Teriak Sadao frustasi.

Miyuki mengangkat alisnya bingung, "Loh? Kenapa? Ini tempat yang bagus, siapa yang akan mengira kalau kita sembunyi di toilet?" Ia mengangguk percaya diri.

"Oh benar juga! Kenapa aku tidak kepikiran!!" Ujar Sadao setuju.

"Sampai kapan kita akan disini?" Tanya Eita, bocah kuning itu berjongkok dilantai.

"Sampai waktunya habis mungkin? Yah selama yang kita bisa lah. Kalau ketahuan tinggal kabur."

"Hm, betul betul.." Eita mengangguk mengerti.

"Apalagi sekarang Misi S.O.S sudah selesai dan dua final boss nya keluar. Mending cari aman Hiihh!" Batin nya teringat Kalego dan Balam.

"Masih ada waktu 15 menit lagi sebelum ujian berakhir. Kita harus bertahan sampai saat itu." Ucap Miyuki.

Grudukk…gruduk…

Lantai terasa bergetar mereka memasang sikap siaga. Dan benar saja, seorang guru wanita masuk kedalam toilet. Ekspresi nya tampak terkejut melihat mereka bertiga.

"Wah! Tidak menyangka akan ada murid yang bersembunyi di toilet." Ucapnya kaget.

"Senpai, aku siap untuk bertarung." Ucap Sadao.

"Miyuki Leith…hm,hm. Menarik. Kau cukup kuat juga. Aku sangat bersemangat!!" Ucap nya, Guru itu adalah Murmur tsumuru.

Sihir garis keturunan Murmur adalah Mood ring atau cincin suasana. Sihir ini membuat dia bisa melihat skill, kekuatan, sihir keturunan, hingga tingkat mana yang ada pada seseorang. Selain itu Murmur dapat mengetahui emosi seseorang dari warna aura.

"Sa—!!"

SYUUNGG!!

SHRIING…

BOOMM!!!

Eita terhempas hingga dinding dibelakang nya retak, wajahnya tampak shock sama seperti Miyuki dan Sadao saat ini.

Gerakan cepat dari Murmur hampir membuat Eita kehilangan hati nya untungnya Miyuki reflek melempar Eita ke samping dengan sihirnya. Terlalu berlebihan karena dia sendiri juga reflek dan terkejut.

Tapi Eita baik-baik saja sebab tepat sebelum Eita terbentur dinding, Miyuki segera mengaktifkan pelindung nya. Minus nya, Eita sekarang tidak ada perlindungan lagi.

"Sadao! Lindungi Eita sekarang!!" Teriak Miyuki, Sadao segera Melesat berdiri di depan Eita.

Murmur tampak kagum dengan kecepatan reflek Miyuki, "Wah insting mu kuat juga. Pantas saja pak Kalego menjadikan mu murid tempo hari."

"Jangan mengingatkan ku pada neraka mengerikan itu Sensei…" Miyuki merinding teringat kembali saat-saat dia dan Purson dipaksa kerja rodi.

"Tapi sekarang kau menikmati hasil kerja keras mu kan? Itu pencapaian yang bagus."

"Terimakasih." Miyuki tersenyum tulus, "Kali ini aku juga akan bekerja keras agar bisa menikmati hasil yang memuaskan. Jadi Sensei, aku harap anda tidak menghalangi saya."

ISEKAI OR NOT? || Mairimashita! Iruma-kun × OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang