ISEKAI OR NOT? || Mairimashita! Iruma-kun × OC

╰┈➤ ʙᴀᴘᴀᴄ ᴋᴀʟᴇɢᴏ ᴛʏᴅᴀᴋ ʀᴀᴍᴀʜ

Happy reading!
૮꒰˶• ༝ •˶꒱ა
/っ🥛っ♡

_________________________________

MIYUKI POV

"Miyuki-san!!"

"Yuki-nee!!!"

Aku terperanjat kaget menoleh ke samping, ah ternyata azz-azz dan Clara. Aku melambaikan tangan pada mereka yang sedang berlari ke arahku.

"Yuki-nee menunggu iruma-chi juga??" Tanya Clara. Aku mengangguk mengiyakan.

Ya, pagi ini aku berencana berangkat bersama iruma. Karena pingsan kemarin aku sampai lupa kalau hari itu pertemuan pertama Iruma dan Ameri.

Harusnya aku ada disana! Aku juga mau melihat salah satu scene favorit ku. Sial!

Dan mungkin mulai sekarang iruma akan menjadi translator pribadi Ameri. Huh, andai dia tau aku juga bisa menerjemahkan nya tau! Tapi aku tak mau ikut campur. Yang ada Ameri juga curiga padaku, aku tidak mau berurusan dengan wanita kelebihan tinggi itu.

Tak lama, iruma datang dengan tergesa-gesa. Kami berempat berangkat sembari berbincang seperti biasa. Aku belum ingin membicarakan soal Ameri pada Iruma, mungkin belum saatnya.

Singkatnya, aku, iruma, azz-azz dan Clara sedang berada di kantin sekolah. Azz-azz dan Clara sedang mengambil makanan. Tinggallah aku dan iruma, Melihat iruma yang makan dengan lahap dan porsi banyak, aku hanya menggelengkan kepala. Mungkin aku akan pingsan kekenyangan karena makan sebanyak itu.

"Um....M-miyuki-san."

Aku menelan makanan mu sebelum menjawab iruma, "Ya?" Tanya ku.

Iruma nampak gusar terlihat dari ekspresi nya. Apa dia memikirkan tentang perkataan Opera tadi pagi? Ya walau aku tidak ada disana, aku tau apa yang dipikirkan iruma saat ini.

"Iruma?" Tanya ku lagi. Iruma tersentak kaget, lalu menghembuskan nafas nya sebelum memulai bicara.

"Tadi pagi Opera-san bilang, apa aku mau kembali ke dunia manusia?" Ucap Iruma mengecilkan suaranya.

"Lalu? Apa kau mau kembali?" Tanya ku.

Iruma kembali gusar, "I-itu masalahnya Miyuki-san. Aku bingung, jika aku tetap disini aku takut tentang keselamatan ku, aku bukan iblis tapi manusia. T-tapi jika aku kembali, aku tidak punya siapa-siapa disana, dan juga...disini aku sudah mempunyai beberapa orang yang berharga untuk ku." Katanya menunduk lesu.

Aku menghela nafas kecil lalu berdiri berpindah tempat ke samping iruma. Aku menepuk kecil kepala iruma yang tertunduk. Dia sedikit tersentak menolah ke arahku dengan wajah kaget.

"Iruma. Semua keputusan ada di tangan mu. Kalau kau mau kembali, maka kembalilah. Kalau kau mau menetap, maka tetaplah disini. Masalah tentang ketakutan mu, apa kau lupa kau punya siapa? Kakek tua—maksudku kepala sekolah pasti akan melindungi mu, azz-kun dan Clara aku yakin mereka juga akan melindungi mu, dan juga jangan lupakan aku dan Opera-san." Ocehku panjang lebar.

MIYUKI POV END.

ווווווו×

Iruma sekali lagi tertegun mendengar ucapan Miyuki. Otak nya berfikir lagi, apa yang akan dia ambil? Menetap atau kembali?

Iruma kembali menoleh merasa tangan nya di tepuk oleh Miyuki, "Nah iruma. Jangan terlalu difikirkan tentang ucapan Opera-san, kau bisa memikirkan itu lain kali sembari menentukan keputusan mu. Aku akan selalu berada bersama mu apapun itu keputusan yang kau ambil." Kata Miyuki.