Gelagat sepi telah menguar di atmosfer ramai
Mendung terasa padahal matahari terik diatas kepala
Tawa ringan kini hilang entah kemana
Berganti sedih tersayat, hati pedihSeketika diri ditarik sepi paksa
Waktu berhenti berdetik dirasa
Tali layangan lepas tak terasa
Sudah lepas tak ada kuasaMenatap seksama
Kini tersungging senyum kecewa
Tak disangka bendungan air sudah penuh di pelupuk mata
Tinggal menangis, jika masih menyimpan rasaSepi sudah pergi
Ramai kembali menghampiri
Namun siapa yang menyangka
Kecewa itu masih setia disana
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDUT RUANG RINDU
PoetrySerupa sajak untuk meninggalkan jejak Serupa isi hati yang sepi tak ditinggali Di pojok ruang rindu yang sunyi, aku mencerna setiap hadir yang selanjutnya digantikan oleh pergi. Sudut Ruang Rindu itu, tak pernah sesak terisi.