Kenapa aku harus menunggumu ?
Jika langit saja bisa tiba-tiba hujan tanpa memberikan pertanda kelabu
Mengapa aku harus melamun memikirkan mu ?
Jika saat sadar saja kau selalu terlintas dalam pikiran
Mengapa aku harus merindukanmu ?
Jika senja saja tak memberikan kesempatan untukku
Mengapa aku harus menghadirkan sosok dirimu ?
Bahkan saat hujan turun kau sama sekali tak membawakan payung untukku
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDUT RUANG RINDU
PoesíaSerupa sajak untuk meninggalkan jejak Serupa isi hati yang sepi tak ditinggali Di pojok ruang rindu yang sunyi, aku mencerna setiap hadir yang selanjutnya digantikan oleh pergi. Sudut Ruang Rindu itu, tak pernah sesak terisi.
