Aku dibawa hampa yang tak pernah kuduga
Hanyut oleh arus
Tersapu ombak laut yang tak pernah surut
Dihempas antara batuan karang
Tak jarang aku meringis kesakitan
Tak peduli seberapa lantang teriakan
Tak ada yang mendengar
Aku di jamah sepi
Diajak berkompromi dengan sayatan luka dalam memori
Ngeri, mau bagaimana lagi
Tanganku terlanjur terikat erat
Ragaku di pasung sukar bergerak
Sungguh, aku diperlakukan dengan tidak bermartabat
Aku merana
Ditimpa nestapa
Sukar hidup tak ada guna
Aku masih dibawa menuju samudera hampa
Aku masih di jamah sepi yang entah kapan hentinya
Lepaskanlah aku yang sudah lelah meronta
Lepaskan dari pasungan rindu yang berat dirasa
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDUT RUANG RINDU
PoetrySerupa sajak untuk meninggalkan jejak Serupa isi hati yang sepi tak ditinggali Di pojok ruang rindu yang sunyi, aku mencerna setiap hadir yang selanjutnya digantikan oleh pergi. Sudut Ruang Rindu itu, tak pernah sesak terisi.
