Pangku Rindu

5 2 0
                                    

Puan memangku dagu disudut ruang rindu
Satu raga manusia sempat bertamu
Suguhan senyum dihidangkannya untuk menjamu
Kini sudah pergi, entah kapan lagi akan bertemu
Padahal Puan masih rindu
Harusnya Tuan lama duduk diruang tamu
Berbincang lebih banyak selagi ini kesempatan untuk temu
Namun Tuan pemilik raga hanyalah tamu
Tak elok jika harus berlama lama
Tapi bagaimana dengan Puan yang masih merindu ?
Kembalilah Puan pada kursi disudut ruang memangku dagu

Rindu.

SUDUT RUANG RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang