Menangis, menangislah jika dadamu sesak tak terbantahkan
Jika matamu sudah tak sanggup dengan bendungan
Sekalipun dalam diam
Menangislah jika itu melegakan
Aku akan mendengarkanSebab aku hanya bisa duduk terdiam
Menemanimu dalam keadaan terpuruk
Tanpa bisa berbagi tangis
Menenangkanmu dalam dekap peluk
Mataku sudah terlalu kering untuk kembali basah
Hatiku terlanjur keras sebab benturan kejam menghantamMenangislah dalam pelukku
Perihmu perlu kau bagi padaku
Tawamu, bukankah itu yang hilang dan ingin kau dapatkan kembali
Menangislah dalam pelukku
Sekalipun akan pergi seusai tenang diri
Kau kembali berlari
Meninggalkan aku sendiri
Yang sudah hilang kata
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDUT RUANG RINDU
ПоэзияSerupa sajak untuk meninggalkan jejak Serupa isi hati yang sepi tak ditinggali Di pojok ruang rindu yang sunyi, aku mencerna setiap hadir yang selanjutnya digantikan oleh pergi. Sudut Ruang Rindu itu, tak pernah sesak terisi.