Aku benar - benar takut,
sudah tak sempat kumiliki pergi begitu saja tanpa melirik kearah ku
Tak ada sepatah kata yang menyapa telinga
Tak ada belai untuk rambut yang tergerai
Di ruangan ini,
aku benar-benar sendiri
Sampai sepi berpesta dan diam berteriak lantangKamu datang tak lama untuk singgah
Sekadar menengok tanpa tanya kabar
Kamu tersenyum aku semakin luka
Tak dapat ku raih sorot perhatiannya
Aku nelangsa dirangkul nestapa
Kamu pergi,
Aku benar-benar sendiri
Akankah kamu kembali
Takut harapan ini hanya mimpi

KAMU SEDANG MEMBACA
SUDUT RUANG RINDU
PuisiSerupa sajak untuk meninggalkan jejak Serupa isi hati yang sepi tak ditinggali Di pojok ruang rindu yang sunyi, aku mencerna setiap hadir yang selanjutnya digantikan oleh pergi. Sudut Ruang Rindu itu, tak pernah sesak terisi.