Andai boleh meminta,
Aku ingin beberapa saat saja indera pendengaran dari semua kehidupan di bumi ini senyapSebab;
aku ingin berteriak menangis sejadinya tanpa membuat mereka menoleh ke arahku
Aku ingin berteriak meluapkan semua lara yang melanda tanpa membuat mereka iba
Aku ingin membanting marah yang teramat gerah tanpa membuat mereka menunjuk salah padakuPun jika tidak,
Bolehkan mereka dengar duka ku, tanpa bisa bergerak dan bersuara
Agar ketika aku berontak melawan duka yang menjerat erat,
Turut menangis menyaksikan diri yang tersiksa hebat.Agar ketika aku tertawa gila karena lara dan sakit yang teramat mengiris,
Turut menutup mulut menahan tangis yang mungkin meluap
Agar mereka tahu, betapa hatiku dilanda duka dicambuk lara sampai luka mengangaCukup beberapa saat saja,
Aku ingin mencecap bahagia tanpa tawar menawar tanpa membubuhi serbuk pemanis tambahan.Aku ingin memeluk hati dan jiwa yang tenang, bukan lutut sendiri yang diselubungi rasa tegang.
Andai boleh meminta.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDUT RUANG RINDU
PoetrySerupa sajak untuk meninggalkan jejak Serupa isi hati yang sepi tak ditinggali Di pojok ruang rindu yang sunyi, aku mencerna setiap hadir yang selanjutnya digantikan oleh pergi. Sudut Ruang Rindu itu, tak pernah sesak terisi.