Dua lembar dariku tentangmu kini aku sudahi, kuputuskan sedemikian rupa agar tak semakin menganga
Agar tak semakin hina peristiwa-peristiwa buatan dalam khayalanDua lembar tentangmu kini hendak aku hanyutkan, bersamaan deras hujan agar terbawa arus tak tersangkut
Agar semakin jauh khayalan-khayalan tak berarti itu pergiDua lembar tentangmu kini tengah aku amati, tentang seberapa cukup untukku kenang dirimu
Agar kau tahu berapa banyak tahuku tentangmu, sekali aku ringkas dalam satu waktuDua lembar sebelum lembar ini sengaja aku isi tentang diriku lagi, bukan tentangmu atau kenangmu
Agar aku tahu berapa banyak kamu baca tentangku, sekali aku ringkas dalam satu waktuDua lembar tentangmu dariku, aku cukupkan sampai disini.
Agar kau lepas dari jerat harapku, agar aku bebas dari belenggu menunggumu
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDUT RUANG RINDU
PoetrySerupa sajak untuk meninggalkan jejak Serupa isi hati yang sepi tak ditinggali Di pojok ruang rindu yang sunyi, aku mencerna setiap hadir yang selanjutnya digantikan oleh pergi. Sudut Ruang Rindu itu, tak pernah sesak terisi.