Ragu sudah kelewat batas
Raga sudah kelewat pasrah
Rasa sudah kelewat mati
Rasa ragaku sudah ragu
Bulan sedang menyamar pilu
Angin berbisik sendu
Langit masih murung merajuk
Hanya sunyi yang tak berubah
Rasa ragaku sudah ragu
Bilur luka sudah memerah, perih
Bilas air mengalir tidak ada efeknya
Rasanya ragaku sudah mati pada obat hati
Berakhir ragu
Padahal ragu harusnya tidak
Sekalipun raga masih ada
Juga rasa yang tetap sama
Namun semuanya sudah kelewat batas
Raga dan rasaku sudah ragu-ragu
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDUT RUANG RINDU
PoetrySerupa sajak untuk meninggalkan jejak Serupa isi hati yang sepi tak ditinggali Di pojok ruang rindu yang sunyi, aku mencerna setiap hadir yang selanjutnya digantikan oleh pergi. Sudut Ruang Rindu itu, tak pernah sesak terisi.
