1

2.9K 404 47
                                    

Drap, drap, drap!

Atensi beberapa orang yang tengah mengobrol ringan dengan layar televisi yang menyala teralihkan saat seseorang turun dari lantai dua dengan pakaian santainya.

"Apa ada hal khusus? Kalian berkumpul setelah makan malam." Tanya orang itu setelah mengambil tempat di sebelah sang ibu.

"Tidak, hanya memanfaatkan waktu luang."

"Ah kalian memang selalu sibuk."

"Kau itu juga sibuk, kak!" Seru seorang gadis yang paling muda.

"Ayolah Athena, aku ini seorang dokter, tentu saja aku sibuk." Jawab Jayden dengan malas.

"Sudah jangan bertengkar, bagaimana pekerjaanmu, nak?" Tanya sang kepala keluarga pada Jayden yang kini duduk bersandar sambil menikmati cookies buatan sang ibu.

"Semuanya lancar, Dad. Hanya saja kemarin pasien sempat ramai, karena ada kecelakaan bus yang memuat 38 penumpang." Jelas Jayden.

"Ya Tuhan, kasus kecelakaan semakin banyak akhir-akhir ini." Prihatin Malysa yang tak lain adalah ibu dari Jayden dan Athena.

"Mommy benar dan seharusnya mommy menyita motor kakak yang hobi kebut-kebutan." Kompor Athena.

"Tutup mulutmu atau ku bakar semua alat make upmu, Athena Smith?" Ancam Jayden dengan pelototan galaknya.

"Daddy lihat, kakak galak sekali."

Darsen sebagai kepala keluarga hanya mendengus geli melihat putra-putrinya, "Sudahlah, kalian sudah tua jangan berdebat."

"Ngomong-ngomong aku harus pergi, Jister mengajakku berkumpul dengan yang lain."

"Pergilah."

Dengan semangat Jayden bangkit dari duduknya, menunduk hormat kemudian melangkah lebar ke dalam kamar untuk mengganti pakaian.

Tak berselang lama Jayden turun dengan pakaian serba hitamnya, tanpa berlama-lama ia segera pergi dengan motor hitam kesayangannya. Dengan kecepatan rata-rata, ia mulai meninggalkan kawasan perumahannya dan mulai memacu kuda besinya lebih tinggi saat berada di jalan utama.

Las Vegas memang tak pernah sepi, selain itu gemerlap kota itu selalu menjadi hal favorit Jayden sejak remaja. Sebenarnya Jayden lahir di California, namun di usianya yang ke 13 tahun keluarganya memutuskan untuk pindah ke Las Vegas dan menetap hingga sekarang.

Tin!

Jayden menoleh singkat saat seseorang sepertinya menyapanya dengan klakson, matanya menyipit kala seseorang datang dari arah kanan dan menyejajarkan posisinya dengan Jayden setelah keduanya menuju arah yang sama.

"Kau sendirian?" Tanya seorang pria dengan perawakan yang lebih pendek dari Jayden.

"Ya, kemana Nick? Biasanya kau akan berangkat bersamanya." Tanya Jayden dengan sedikit berteriak.

"Nick sudah sampai lebih dulu, ku rasa dia baru saja pulang dari rumah bibinya." Jawab James.

"Baiklah, ayo cepat atau Jister akan marah jika kita terlambat."

Baik Jayden maupun James kembali fokus berkendara dengan kecepatan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Melalui motor demi motor, mobil, hingga kendaraan lain yang lebih besar bukan masalah bagi Jayden dan James yang notabenya anak motor. Mereka sudah terbiasa berada di atas aspal dan berbagai kondisinya.

Di samping minimarket 24 jam sebuah rumah atau yang biasa disebut markas bagi Jayden dan James dibangun dengan desain yang modern dan memiliki warna cat yang tidak mencolok. Keduanya memasukkan motor mereka ke dalam garasi yang sudah ditempati oleh 4 motor lain.

[✓] THE DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang