[✓] THE DOCTOR

49

Hari telah berganti sejak kedatangan Jayden yang menyebabkan keributan. Nielsen dan Teressa sebagai pemilik rumah hampir menuntut Jayden untuk mengganti rugi atas kekacauan yang ia sebabkan, akan tetapi Jister berhasil menahan kedua orang tuanya. Jayden sedang frustasi dengan keadaannya, begitulah yang Jister katakan pada orang tuanya.

Matahari semakin naik, tapi Vee belum melihat tanda-tanda Rosé bangun dari tidurnya. Vee sendiri sudah bangun sejak beberapa jam yang lalu, tak melakukan apapun membuatnya dilanda rasa bosan. Wales adalah tempat baru, ia tak mengenali tempat ini, jadi tak banyak hal yang dapat ia lakukan. Entah kapan dirinya akan kembali ke Las Vegas, Vee belum memikirkan itu karena memang belum menginginkannya.

Vee saat ini berada di halaman depan, memikirkan kegiatan apa yang kiranya dapat ia lakukan. Sekali lagi Vee melirik ke balkon kamar Rosé. Masih tertutup, tetapi tirai jendela sudah terbuka.

"Sudah bangun ternyata." Gumamnya pelan.

Demi mengusir rasa bosan, Vee memutuskan untuk jalan-jalan di sekitaran komplek seorang diri. Dengan celana pendek dan kaos oblong, Vee menikmati keputusannya. Meski komplek itu padat dengan rumah-rumah besar, tetapi keadaan yang sepi membuat Vee merasa bebas.

"Wales tak kalah menyenangkan ternyata."

Vee sesekali bersiul pelan, menampakkan bahwa dirinya benar-benar menikmati suasana yang ada.

Drrtt! Drrtt!

Vee merogoh saku celananya. Jane? Sebelum mengangkat telepon, Vee memutuskan untuk singgah di taman ujung komplek sejenak.

"Haㅡ"

"Kenapa lama sekali mengangkatnya?!"

Vee mendengus pelan, belum sempat menyapa sudah kena omel, "Maaf, aku sedang di luar. Kenapa menelfonku?"

"Kapan kau akan kembali?"

Meski Jane tak melihatnya, tetapi Vee reflek mengendikkan bahunya, "Entahlah, aku belum memiliki rencana untuk itu."

"Hei, apa kau tahu di sini kacau."

"Kacau?"

"Semua stasiun televisi membicarakan orang tua Jayden, semua lapak diskusi di internet membicarakan Ivy, aku banyak menemukan kata hujatan di sana."

"Apa Athena baik-baik saja? Maksudku orang tuanya masih ditahan, sedangkan Jayden ada di Wales sekarang."

Terdengar helaan napas dari Jane sebelum menjawab, "Entahlah, kak. Dia masih muda dan harus fokus dengan kuliahnya."

"Jayden di sana, apa dia baik-baik saja?"

"Tidak sama sekali, Jane. Dia tampak frustasi dengan keadaannya sekarang."

"Ya, itu pasti berat untuknya."

Teringat akan sesuatu, Vee berdehem pelan dan ajukan pertanyaan, "Hei, Jane, bisakah aku bertanya?"

"Tanyakan saja, biasanya juga kau langsung bertanya. Jadi, ada apa?"

"Apa menurutmu Rosé bersalah?"

"Rosé?"

"Kau pasti tahu siapa yang melaporkan ini, jadi ya.."

Jane tidak langsung menjawab, melainkan samar-samar terdengar suara perdebatan.

"Siapa itu? Apa kau sedang di rumah?"

"Ah iya sebentar, Lisa dan Zooya berebut remote TV."