5

1.2K 360 35
                                    

Dengan penuh kesombongan Rosé menatap motor baru miliknya yang ia beli menggunakan uangnya sendiri. Selama di Las Vegas tentu ia akan membutuhkan transportasi dan rasanya akan kurang efektif jika ia hanya mengandalkan transportasi umum.

Telunjuknya menyentuh motornya, kemudian ia bawa telunjuknya ke bibir ranumnya.

Cup!

"Ah aku mencintaimu, motorku."

"Haruskah kita pergi jalan-jalan sekarang?"

Rosé yang telah meyakinkan jawabannya, lantas masuk ke dalam apartemen untuk kembali ke kamarnya. Pertama, ia akan menyimpan surat-surat motor barunya. Setelah itu baru ia akan bersiap untuk pergi menikmati pemandangan Las Vegas di sore hari dengan motor barunya.

Celana jeans membalut kaki jenjangnya dengan sempurna, sepatu boots, dan jaket kulit yang semuanya bewarna hitam terlihat begitu sempurna melekat di diri Rosé saat ini. Dengan tegap ia mulai keluar dari apartemen dan menghampiri motornya dengan harga yang terbilang fantastis. Bisa tebak motor apa itu?

 Bisa tebak motor apa itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yap, Harley Davidson. Motor yang juga terbilang menjadi gaya hidup masyarakat Amerika. Tubuhnya yang terbilang tinggi dan kebiasaannya menggunakan motor besar, membuatnya tak mengalami kesulitan.

Brum!

Di balik helmnya, Rosé tersenyum miring mendengar betapa gagahnya suara motor barunya. Mulai menarik gas motornya, Rosé mengendarainya dengan santai. Ia belum terlalu memahami jalur-jalur di sekitar sini, itu sebabnya ia pun mengandalkan papan penunjuk arah.

Hatinya begitu berbunga-bunga saat ini, ia merindukan suasana seperti ini. Sebelum pergi ke Las Vegas, Rosé sendiri disibukkan oleh pekerjaannya hingga tak memiliki waktu untuk bersantai. Selain itu Rosé baru saja mendapatkan pekerjaan barunya, menjadi staff rekam medis di sebuah rumah sakit daerah Spring Valley, yaitu Valley Hospital. Rosé tentu senang bukan main saat lamarannya diterima, Valley Hospital merupakan rumah sakit yang besar dan bagus, rasanya ia mendapatkan apresiasi yang baik dengan diterima untuk bergabung dengan mereka.

Tapi, tunggu. Tunggu dulu. Di mana Rosé sekarang? Posisi awalnya tentu saja Jade Apartment, kemudian ia berkendara melalui Jalan Twain Ave, kemudian ke Jalan Swynn dan tiba-tiba sekarang ia berada di Jalan Lindell?

"Aku tidak menyangka akan sejauh ini."

"Cukup sial karena aku tak membawa ponsel."

"Dan lebih sial karena aku tak mengingat belokannya karena terlalu banyak berbelok."

Rosé menghela napas panjang, kemudian menatap sekelilingnya. Daerah padat penduduk.

"Jika ke jalan utama, jauh tidak, ya?" Monolognya.

"Arahnya seharusnya ke sana, 'kan?" Tunjuknya pada arah Timur.

Dengan cepat ia menoleh saat suara motor mendekat, kemudian mendahuluinya dan berbelok. Rosé yang berinisiatif mengikuti motor itu agar mendapatkan akses jalan raya buru-buru tancap gas dan berusaha menjaga jaraknya agar tak dicurigai.

[✓] THE DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang