Pendekar Dibalik Layar

BAB I - MATA RANTAI

PROLOG

Di suatu belahan dunia timur, terbentang daratan yang begitu luas dengan keadaan alam yang mempesona.
Sisi sebelah barat, selatan dan timur, dibatasi langsung oleh samudera dengan ombaknya yang begitu besar.
Adapun sangat jauh di sebelah utara, bersinggungan dengan daerah pegunungan yang melintang dari barat ke timur dimana pada bagian ketinggian tertentu?
Setiap puncaknya selalu diliputi oleh hamparan salju serta es abadi.
Dengan kondisi geografis yang nyaris sempurna dan seimbang ini hanya terdapat musim kemarau dan hujan.
Belahan dunia timur ini sungguh memiliki karunia yang tak ternilai,..
Karena baik tanah maupun air memberikan sumber kekayaan alam yang melimpah.

Pada awal sejarah sebelum masa ini diceritakan,..
Terdapatlah dua kekaisaran besar dan berkuasa yang hidup berdampingan, dengan masing-masing cakupan luas wilayah kekuasaan yang nyaris sama.
Keduanya hanya dipisahkan oleh sebuah sungai besar yang disebut sebagai sungai Mahadam oleh masyarakat kedua kekaisaran.

Membujur mulai dari sebelah utara, yaitu daerah pegunungan pada bagian hulu sungai, kemudian turun mengikuti kontur alam ke dataran rendah hingga ke selatan menuju laut lepas.
Kekaisaran Muderakali menguasai wilayah sebelah barat sungai, sementara Kekaisaran Gunumlatar menguasai wilayah sisi timur.

Ada keistimewaan khusus pada sungai Mahadam ini, yang apabila dilihat dari ketinggian tertentu?
Akan nampak laksana seekor ular yang sangat besar meliuk dan berkelok, dengan bagian kepala yang sedang menganga pada ujung jauh sebelah selatan sana,..
Adapun bagian ekor yang mengerucut berada di sisi sebelah utara.
Sementara itu bagian badan atau perutnya seperti menggembung besar di sebelah tengah.
Pada wilayah badan yang cukup luas dan memanjang hingga puluhan kilometer inilah, merupakan satu-satunya daerah yang bisa menjadi penghubung akses bagi kedua kekaisaran.

Di wilayah ini pada musim kemarau, masyarakat bisa berjalan kaki atau menaiki kuda tunggangan sebagai sarana transportasi penyeberangan langsung.
Namun sebaliknya jika musim hujan, area ini menjadi berubah layaknya dua pelabuhan perahu pada tiap sisinya.

Rakyat turun menurun menyebut wilayah ini sebagai Sungai Putus.

Hal ini bukan tanpa sebab,..
Namun dikarenakan adanya keunikan alam dimana terdapat rongga dalam perut bumi?
Sehingga membentuk sungai bawah tanah.
Maka pada saat musim kemarau, air sungai dari sisi utara sebagian besar akan tertelan bumi dan kembali dimuntahkan keluar menjadi air terjun di sisi ujung sebelah selatan.

Kedalaman air di wilayah Sungai Putus ini akan perlahan menyusut dan permukaannya mengering karena tidak dialiri air yang sebagian besar masih mengalir lancar melalui saluran bawah,..
Sehingga pada bagian atas terlihat seperti lembah pasir dan bebatuan kerikil yang menghampar sepanjang mata.

Akan berlaku sebaliknya saat musim hujan datang,..
Air sungai akan melimpah dan rakyat kedua kekaisaran mesti memerlukan perahu sebagai sarana penyeberangan maupun mencari ikan.

Konon,..

Entah siapa dan rakyat dari pihak mana yang memulai?
Terjadilah sebuah perselisihan kecil antar penduduk seberang sungai yang saling memperebutkan wilayah pencarian ikan maupun kegiatan penambangan batu kali ataupun pasir.

Kejadian yang awalnya hanya merupakan percekcokan biasa, lambat laun mulai melibatkan para prajurit penjaga perbatasan kekaisaran yang masing-masing membela rakyatnya dan bersikeras menegaskan klaim atas wilayah kekuasaan.

Demikianlah perseteruan ini terjadi berulangkali, hingga akhirnya berujung dengan pecahnya peperangan terbuka antara kekaisaran Muderakali dengan Gunumlatar.

Sungai Putus yang dahulu bisa berfungsi sebagai sumber nafkah bagi rakyat sekitar dan menjadi pelabuhan penghubung?
Kini telah berubah menjadi lokasi medan perang.