Bagian 20 ; Distorsi Frasa

42 9 1
                                    

Kembali lagi dengan tiga orang yang sekarang sudah bersiap untuk berperang dengan soal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali lagi dengan tiga orang yang sekarang sudah bersiap untuk berperang dengan soal. Rangga sendiri dari tadi sudah menggerak-gerakkan kakinya gelisah. Entah mengapa baru sekarang dia takut dengan soal yang akan dia hadapi.

Aesha yang sedari tadi sadar bahwa Rangga yang bergerak gelisah langsung melontarkan pertanyaan, "Rangga kenapa?"

"Hah? Oh, cuma takut aja."

"Coba liat di tribun sana sudah ada siapa."

Rangga langsung menoleh ke kiri dan melihat jauh di seberang sana teman-temannya sudah ada untuk melihatnya berjuang. Bagas juga ikut menoleh ke kiri karena sempat mendengar Aesha. Meskipun rombongan dari SMA Adhiguna mungkin tidak menyadari kalau mereka bertiga sedang memandang teman-temannya dari jauh.

"Mereka ada untuk nyemangatin kita. Gak usah takut. Pasti bisa."

"Babak semi final kali ini hanya menyisakan 5 tim. Untuk memasuki babak final, setiap tim harus mendapatkan skor tertinggi. 2 tim dengan skor terendah akan dieliminasi. Cuma ada 3 tim yang bisa lolos ke babak final. Soal yang akan dibagikan berjumlah 60 soal. 20 soal masing-masing untuk tiap mata pelajaran. Waktu yang diberikan 2 jam 15 menit. Gunakan waktu seefisien mungkin.

"Setiap soal yang dinawab benar akan mendapatkan tambahan dua poin. Jika soal dengan tingkat kesulitan yang tinggi dijawab benar akan mendapatkan tambahan tiga poin. Jika salah menjawab maka poin dikurangi satu. Jika soal tidak terjawab, makan mendapat pengurangan dua poin."

Berbeda dengan sistem penilaian babak penyisihan dimana tidak ada pengurangan poin jikalau memang tidak menjawab maupun salah menjawab. Juga sebelumnya mereka diberikan waktu sekitar 3 jam dengan jumlah 30 soal, 25 soal pilihan ganda dan 5 soal esai. Tentunya semakin naik tingkat semakin susah.

"Teman-teman, kalau memang sebelumnya kita cukup mengabaikan ada yang salah, kali ini gak boleh gitu, ya. Poin kita jadi taruhannya. Sebisa mungkin, jangan dikosongin. Kalau tidak tau, nanti kita semua sama-sama saling bantu. Setidaknua ada yang bisa dinilai dari situ," titah Bagas kepada dua temannya yang lain dan tentu saja disetujui oleh Rangga dan Aesha.

"Sama seperti sebelumnya, peserta olimpiade dilarang untuk membalikkan soal sebelum diberikan aba-aba oleh panitia. Bekerja sama dengant tim lain, menyontek hasil dari tim lain, membawa sehala hal untuk membantu kalian dalam pengerjaan soal, contekan dari luar, kalkulator, akan mendapatkan konsekuensi didiskualifikasi dari olimpiade hari ini dan tidak mendapatkan kesempatan untuk lanjut ke babak selanjutnya. Silakan setiap tim untuk mengecek kembali perlengkapan yang dibawa."

"Aman, aman. Orang gila mana yang mau bawa kalkulator ama contekan di olimpiade."

"Waktu yang diberikan 2 jam 15 menit. Gunakan waktu semaksimal mungkin yang kalian bisa. Jawab soal dengan teliti. Pengerjaan soal akan dimulai dalam 3... 2... 1!"

Seluruh peserta buru-buru membalikkan lembaran soal dan hampir dari mereka semua menghela napas kasar sembari membalikkan semua lembaran soal. Jauh lebih susah dibandingkan babak penyisihan.

BIFURKASI RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang