Part 12

35.6K 1.5K 33
                                    

Selamat Membaca...
Sorry kalo ada typo...

-------------------------------------

Setelah beristirahat dua hari lamanya akibat jatuh sakit kemaren, hari ini Abian kembali berangkat bekerja seperti biasa.

Bahkan Abian kini sudah siap dengan setelan jas berwarna biru, lengkap dengan dasi yang melekat di leher lelaki tersebut.

Bahkan Abian kini sudah siap dengan setelan jas berwarna biru, lengkap dengan dasi yang melekat di leher lelaki tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abian yang baru menyelesaikan sarapannya pun langsung saja berangkat menuju kantor dengan mengendarai mobilnya sendiri.

Setelah mengendarai mobil sekitar dua puluh menit, Abian akhirnya sampai di kantor miliknya.

Banyak karyawan yang menyapa dan berbicara mengenai dirinya ketika dirinya memasuki kantor tersebut.

"Selamat pagi tuan Abian"

"Selamat datang tuan Abian"

"Wah tuan Abian sudah kembali bekerja"

"Syukurlah kemaren yang ku dengar tuan Abian sakit"

"Sakit?benarkah?ternyata tuan Abian bisa sakit juga"

"Semakin tampan saja tuan Abian"

Abian yang mendengarkan itu pun menghiraukan nya dan masuk ke dalam lift khusus miliknya.

Setelah sampai di ruangan, Abian langsung saja memeriksa laporan yang menumpuk ketika dirinya sakit kemaren.

Disaat lagi fokus memeriksa laporannya, ponsel milik Abian berdering dan tertera nama dari gadis kesayangan itu yang mana sontak membuat Abian menyunggingkan senyumnya.

"Hallo sayang"

"Hallo mas, aku ganggu gak?"

"Gak kok sayang, ada apa hm?"

"Nanti siang aku ke kantor mas ya bawain makan siang"

"Oke sayang, mas tunggu"

"Aku tutup dulu ya mas, semangat kerjanya mas sayang muachh"

Sambungan telpon pun langsung dimatikan oleh Jovanka. Sedangkan Abian masih menatap ponselnya yang sudah mati itu dengan tersenyum sumringah.

Abian pun kembali memeriksa laporannya dengan hati yang berbunga-bunga.

Disisi lain, Jovanka sedang berkutat di dapur miliknya. Seperti yang sudah dikatakannya tadi bahwa dirinya akan membawakan Abian makan siang ke kantornya, dan disinilah Jovanka yang asyik memasak makanan untuk lelaki tua kesayangannya itu.

Setelah hampir satu jam lamanya Jovanka berkutat dengan wajan dan panci, akhirnya masakan yang dimasaknya pun selesai. Dirinya pun langsung pergi ke kamar untuk bersiap-siap.

Jovanka pun sudah siap dengan dress hitamnya dan rambut yang dia biarkan terurai.

Jovanka pun sudah siap dengan dress hitamnya dan rambut yang dia biarkan terurai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr.Old [END] | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang