Abian Mahaprana, seorang pengusaha sukses berusia 52 tahun yang sangat betah melajang diusianya yang sudah setengah abad.
Bahkan banyak para perempuan yang berlomba untuk bisa memenangkan hati seorang Abian. Namun, tetap saja tidak bisa menggetarkan...
Abian menuruti perkataan Dokter yang menyuruhnya untuk lebih banyak beristirahat. Seperti saat ini Abian tengah berada di kamar mereka sedang menonton tv dengan menyandarkan badannya di kepala ranjang.
Tak lama kemudian suara pintu kamar mereka terbuka dan menampilkan Jovanka yang masuk ke kamar dan langsung merebahkan tubuhnya ke atas ranjang membuat tubuh Abian tergoyang karna pantulan dari ranjang tersebut.
Jovanka asyik memainkan ponselnya tanpa memperdulikan keberadaan Abian yang berada tepat di sebelahnya.
Abian yang merasa di acuhkan oleh Jovanka pun berdehem guna menarik perhatian istrinya itu. Namun, bukannya mendapat perhatian justru deheman Abian tadi hanya di anggap angin lalu oleh Jovanka.
Abian pun berdecak di dalam hatinya. Susah sekali meluluhkan hati istrinya ini pikirnya.
Abian yang hendak bersuara pun mengurungkan niatnya karna ponsel milik Jovanka yang berdering. Jovanka pun langsung mengangkat telepon tersebut ketika melihat nama pemanggilnya.
"Yoeboseyo oppa" Ucap Jovanka dengan sengaja menggunakan bahasa Korea agar suaminya itu tidak mengerti apa yang dia bicarakan dengan Rion. Yup, Rion lah yang saat ini tengah menghubungi Jovanka.
"Wah tumben sekali kamu menjawab telepon abang menggunakan bahasa korea" Sahut Rion di seberang sana terkekeh.
"ilbuleo nampyeon-eul honlanseuleobge hago sip-eoseo" ucap Jovanka sambil melirik ke arah Abian yang ternyata sedang menatapnya dengan kening mengkerut membuat Jovanka yang melihatnya tersenyum kecil tanpa sepengetahuan suaminya itu.
"Dasar. Selesain lah masalah kalian jangan berlarut-larut" Nasehat Rion
"Yaudah lah terserah kamu aja. Abang cuman pengen ngasih tau kalau dalam waktu dekat ini abang akan ke Indonesia. Abang udah kangen banget sama Mama. Eits tapi kamu jangan bilang-bilang Mama dulu ya kalau abang mau ke sana" beritahu Rion yang membuat Jovanka memekik senang karna abang sepupunya itu akan ke Indonesia.
"Heol jinjihage? dangsin-eun geojismal-eulhaji anhseubnida? geuleohdamyeon ginyeompum-eul ij-ji maseyo, salanghaneun hyeongjeyeo" ucap Jovanka dengan tersenyum membuat Abian yang melihat itu merasa penasaran dengan siapa istrinya itu berbicara.
"Iya abang serius. Masalah oleh-oleh gampang kalau perlu abang beli tokonya sekalian buat kamu sama Queen" ucap Rion sombong.
" ye ye don-i manh-eun salam" Cibir Jovanka yang membuat Rion terkekeh di seberang sana.
"Yaudah abang tutup dulu salam buat Queen dan suami mu" Ucap Rion.
"nampyeon-egeneun geuleohji anh-eun geos gatseubnida" balas Jovanka yang membuat Rion di seberang sana memutar matanya malas.
"Terserah kau saja. Abang tutup dah" Ucap Rion dan memutuskan sambungan teleponnya.
Setelah terputus, Jovanka yang sadar jika sedari tadi Abian memperhatikan dirinya pun menatap suaminya itu.
"Kenapa?" Tanya Jovanka
"Kamu bisa bahasa Korea sejak kapan?kok mas baru tau" ucap Abian.
"Sudah lama dan mas gak pernah nanya ke aku" balas Jovanka santai
"Orang" jawab Jovanka dan setelah itu tubuhnya membelakangi sang suami membuat Abian harus bersabar karna sikap istrinya yang sekarang.
Abian pun ikut merebahkan tubuhnya dan memeluk tubuh Jovanka dari belakang yang membuat istrinya itu tersentak kaget.
"Mas kangen banget" ucap Abian di telinga Jovanka yang membuat empunya meremang karena geli.
"Maafin mas hmmm" ucap Abian sambil mengelus perut datar sang istri. "Mas sayang banget sama kamu. Jangan tinggalin mas lagi ya" sambungnya dan meletakan kepalanya di antara lipatan leher sang istri.
Dan tak lama dari itu terdengar hembusan nafas teratur dari Abian yang menandakan empunya tengah tertidur. Jovanka pun dengan perlahan memutar tubuhnya menghadap ke suaminya itu dan menatapnya dengan tersenyum.
"Aku juga kangen banget sama mas" ucap Jovanka di dalam hatinya dan tak lama ikut memejamkan kedua matanya.
Kedua pasangan suami istri itu pun akhirnya tertidur dengan nyenyak dan tanpa mereka sadar jika posisi keduanya saat ini tengah berpelukan seakan takut kehilangan satu sama lain.
-Bersambung-
Terjemahan Bahasa Korea :
Jovanka : Sengaja karena aku pengen ngebuat mas suami bingung.
Jovanka : Jangan khawatir, aku cuman pengen ngasih pelajaran sedikit lagi sama dia.
Jovanka : Hah serius? Abang gak bohong kan? Kalau gitu jangan lupa oleh-oleh ya abang ku sayang.
Jovanka : Iya iya yang duitnya banyak.
Jovanka : Kalau untuk suami ku sepertinya tidak.
Maafin ya kalau ada yang salah bahasa Koreanya 🙏
Nih dapat salam dari uncle Rion
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.