Selamat Membaca...
Sorry kalo ada typo...-------------------------------
Semenjak hadirnya baby Queen di rumah tangga Abian dan juga Jovanka, kehidupan mereka menjadi bertambah lengkap dan juga bahagia.
Abian yang sibuk bekerja selalu menyempatkan waktunya untuk bermain bersama sang anak dan juga sang istri. Lelaki beranak satu itu selalu memprioritaskan keluarga di atas segalanya. Bahkan ketika Jovanka yang saat itu tengah sakit dia rela membatalkan meeting nya yang sangat penting untuk merawat sang istri dan menjaga sang anak.
Pernah suatu ketika Abian menawarkan pada istrinya itu untuk menggunakan jasa babysitter karna dirinya yang tidak tega melihat sang istri yang kewalahan mengurus sang anak, namun dengan tegas istrinya itu menolak dengan alasan dirinya tidak ingin sang anak lebih dekat dan nyaman dengan orang lain di banding dirinya yang notabennya adalah mommy nya sendiri. Selain itu alasan lainnya adalah sang istri ingin melihat sendiri bagaimana pertumbuhan sang anak. Abian yang saat itu mendengar alasan sang istri pun akhirnya menuruti permintaan istrinya yang tidak ingin menggunakan jasa babysitter.
Namun, meski begitu Abian selalu saja mengingatkan istrinya itu agar tidak terlalu memaksakan dirinya. Kalau pun lelah Abian pasti mengerti dan akan bergantian menjaga sang anak. Abian tau mengurus anak apalagi bayi seperti baby Queen tidak semudah yang di bayangkan maka dari itu dirinya sebagai suami harus bisa bekerja sama bersama sang istri untuk menjaga dan merawat anak mereka dengan baik. Menjaga anak bukan hanya tugas istri saja tapi juga tugas suami, itu yang selalu Abian tanamkan dalam otaknya.
°°°°°°
Abian saat ini tengah menjaga baby Queen karna Jovanka sedang pergi ke butik sang mama untuk menjadi model pakaian dari butik tersebut.
Awalnya Jovanka menolak tawaran sang mama karna ingin menjaga baby Queen. Namun, karna bujukan sang suami akhirnya Jovanka pun pergi ke butik dengan hati yang berat apalagi harus meninggalkan sang anak bersama suaminya.
Jovanka hanya takut suaminya itu akan kelimpungan apalagi jika baby Queen lagi rewel pasti akan sangat susah untuk membuatnya tenang.
Dan apa yang ada di pikirkan Jovanka tadi terbukti karena sekarang baby Queen terus menangis sehingga membuat Abian menjadi bingung harus melakukan apa.
"Syut udah ya sayang" Tenang Abian sambil menggendong-gendong sang anak yang masih terus menangis.
"Duh nak daddy bingung" gumam Abian karna sudah banyak cara dia lakukan untuk menenangkan sang anak namun tetap saja gagal.
Bahkan susu yang Jovanka tinggalkan tadi pun tak mampu membuat tangisan itu berhenti.
"Astaga nak daddy jadi pengen ikutan nangis rasanya" ucap Abian yang sudah tidak tau lagi harus melakukan apa.
Sedangkan disisi lain Jovanka dengan cepat melakukan pekerjaannya karna ingin segera pulang.
"Masih ada lagi ma?" Tanya Jovanka
"Habis ini udah kok Ka. Maaf ya mama jadi ngerepotin kamu. Soalnya mama bingung model yang seharusnya ngelakuin pekerjaan kamu ini sakit dam untuk mencari pengganti model yang lain susah. Mama yang ingat kamu pun langsung aja ngehubungin kamu dan minta tolong" jawab sang mama
"Gak papa kali ma. Aku tadi cuman khawatir aja kalau harus ninggalin baby Queen di mansion. Untung aja ada mas Abian yang datang jadi dia bujuk aku lagi biar pergi ke butik mama" ucap Jovanka. "Yaudah aku mau lanjut lagi ma biar cepat selesai"sambung Jovanka yang di angguki oleh sang mama.
Setelah hampir dua puluh menit, sesi foto dengan pakaian yang terakhir pun selesai. Jovanka langsung saja berpamitan dengan sang mama.
"Ma aku pulang dulu. Kepikiran banget sama baby Queen yang aku tinggalin sama daddy nya" ucap Jovanka
"Iya sayang, salam buat Abian ya. Dan nanti mama mau berkunjung ke sana mau ngajak main cucunya mama" balas sang mama
"Iya ma, asal jangan bawa mainan lagi soalnya aku pusing naroh mainan baby Queen yang banyak banget itu dimana" ucap Jovanka
"Ih biarin kali Ka namanya juga buat cucu mama" balas sang mama tak terima
"Terserah mama ajalah. Yaudah Vanka pulang dulu, dah ma" pamit Jovanka sambil memeluk dan mencium kedua pipi mamanya
"Dah hati hati dan terima kasih buat hari ini" balas sang mama yang diangguki oleh Jovanka.
Mobil yang membawa Jovanka pun melaju menuju mansion.
"Ngapain ya mas Abian sama baby Queen" gumam Jovanka sambil melihat ke kaca mobil.
Setelah setengah jam di perjalanan akhirnya Jovanka pun sampai di mansion. Dia pun dengan cepat menuju ke kamar miliknya dan juga Abian.
Jovanka dengan semangat membuka pintu kamarnya. "Halo sayang mommy da--- ASTAGA MAS"
-bersambung-

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Old [END] | SUDAH TERBIT
ChickLitAbian Mahaprana, seorang pengusaha sukses berusia 52 tahun yang sangat betah melajang diusianya yang sudah setengah abad. Bahkan banyak para perempuan yang berlomba untuk bisa memenangkan hati seorang Abian. Namun, tetap saja tidak bisa menggetarkan...