Mr.Old [END] | SUDAH TERBIT

Part 27

Selamat Membaca...
Sorry kalo ada typo...

-------------------------------

Saat ini Jovanka sudah di pindahkan ke ruang perawatan biasa. Abian pun dengan setia menunggu di samping istrinya sambil menatap wajah yang selama ini selalu membuat dirinya candu.

Abian sangat tidak sabar menunggu Jovanka bangun nanti. Dirinya ingin mengatakan jika mereka sudah menjadi daddy dan juga mommy. Apalagi Jovanka sudah menunggu lama untuk melihat bagaimana rupa anaknya itu.

Jovanka pasti akan merasa terkejut dan sebal ketika melihat anak yang selama ini di kandungnya itu ternyata memiliki kemiripan yang banyak dengan dirinya dibanding dia mommy yang mengandungnya.

Membayangkan wajah Jovanka yang sebal membuat Abian terkekeh sendiri.

Abian yang sibuk dengan pikirannya tiba-tiba saja tersentak kaget ketika tangan Jovanka yang berada di genggamannya bergerak. Abian pun langsung saja menatap istrinya itu.

Jovanka dengan perlahan membuka kedua matanya. Dilihatnya sang suami yang sedang menatap dirinya dengan tersenyum senang.

"Mas"ucap Jovanka pelan

Abian pun langsung memeluk Jovanka dengan perlahan karna takut mengenai perut istrinya itu.

"Sayang terima kasih" ucap Abian dan mengecup kening istrinya.

Abian pun melepaskan pelukannya dan menatap istrinya itu. "Apa ada yang sakit sayang" Tanyanya

"Perut aku sa--" Jovanka langsung saja mengecek perutnya yang sudah datar dan menatap sang suami dengan wajah yang panik. "M-mas baby nya mana?baby nya baik-baik aja kan mas?keadaanya bagaimana mas?" Tanya nya beruntun.

"Syut sayang baby nya baik-baik aja sekarang dia lagi di ruangan NICU. Mungkin sebentar lagi akan di antar kesini" jawab Abian yang membuat Jovanka lega

"Baby nya laki-laki atau perempuan mas?" Tanya Jovanka yang sudah tenang.

"Baby nya perempuan sayang dan yang harus kamu tau dia sangat mirip dengan mas" jawab Abian dengan tersenyum lebar

"Serius mirip banget sama mas?sama akunya gimana?tanya Jovanka lagi

"Seribu rius mirip banget sama mas. Kalo sama kamu cuman mirip hidung sama bibirnya aja" jawab Abian yang membuat Jovanka cemberut.

"Curang banget padahal aku yang ngandung kenapa jadi muka mas yang mirip banget sama dia" ucap Jovanka tak terima

"Sepertinya nanti dia akan sangat manja pada daddy nya ini" balas Abian

"Dasar. Tapi gak papa dia mirip sama mas asalkan dia sehat dan baik-baik aja itu sudah cukup untuk aku" ucap Jovanka sambil tersenyum menatap suaminya itu.

"Sayang terima kasih karena sudah menjadi pelengkap dalam hidup mas dan terima kasih karena sudah menghadirkan putri yang cantik di kehidupan kita berdua. I love you mommy" ucap Abian

"I love you too daddy" balas Jovanka

°°°°°°°
Di ruangan Jovanka saat ini terdengar suara tangis dari seorang bayi yang berada di gendongan mommy nya.

"Syut baby haus ya hm" ucap Jovanka sambil memberikan asi kepada anaknya dan tak lama tangisannya pun berhenti membuat Jovanka dan juga Abian terkekeh melihat sang putri yang menangis karna kehausan.

"Haus ternyata si baby" ucap Abian yang membuat Jovanka tiba-tiba teringat sesuatu.

"Oo iya, mas udah buat nama buat anak kita?" Tanya Jovanka

"Udah" jawab Abian sambil tersenyum.

"Siapa?" Tanya Jovanka penasaran

"Queena Adisti Mahaprana" jawab Abian

"Baby Queen ya" ucap Jovanka yang di angguki oleh Abian.

"Halo baby Queen kesayangan mommy dan daddy" sapa Jovanka yang membuat sang anak tersenyum

"Wah anak daddy senyum. Suka ya sama namanya hm" ucap Abian gemas dan mencium sang anak yang membuat empunya menangis karna kesal di ganggu.

"Huwaaaaaaaa hiks hiks"

"Syut syut daddy nakal ya sayang, entar mommy marahin" Ucap Jovanka sambil menenangkan sang anak.

"Daddy jangan ganggu-ganggu Queen ya, Queen lagi mau manja-manjaan sama mommy" ucap Jovanka dengan suara yang dibuat marah dan ajaibnya tangis baby Queen seketika berhenti membuat Jovanka serta Abian bertatapan dan saling terkekeh.

"Queen kayanya suka banget lihat daddy nya ini dimarahin sama mommy nya"sahut Abian

"Dari dalam kandungan kayanya Queen suka banget ngerjain daddy nya hahaha" ucap Jovanka dengan menertawakan sang suami.

"Awas ya nanti Queen daddy balas" sahut Abian sambil menatap sang anak yang asyik menghisap asi nya.

-bersambung-