Part 35

15.8K 666 13
                                        

Selamat Membaca...
Sorry kalo ada typo...

------------------------------------

Pagi harinya, Jovanka yang sudah terbangun lebih dulu pun langsung mandi dan menyiapkan segala keperluan suaminya yang nanti akan berangkat ke kantor.

Jovanka yang sudah selesai mandi pun berjalan ke walk in closet untuk berpakaian dan menyiapkan pakaian kerja suaminya.

Setelah semua siap barulah dia membangunkan suaminya yang tengah tertidur dengan posisi tengkurap itu.

"Mas, mas Abian bangun" panggil Jovanka sambil menggerak-gerakan tangan suaminya.

"Mas bangun" panggil Jovanka lagi dan membuat sang suami merubah posisinya menjadi terlentang.

"Bangun, buka matanya" ucap Jovanka yang membuat Abian langsung membuka kedua matanya dan menatap ke arah sang istri.

"Baju mas udah aku siapin. Aku ke bawah dulu mau nyiapin sarapan" ucap Jovanka yang ingin berbalik namun malah terjatuh ke atas dada sang suami.

Melihat sang istri yang hendak berontak, Abian memperat dekapannya. "Sebentar sayang transfer energi dulu" ucap Abian yang membuat Jovanka terdiam.

"Udah lima menit loh mas gak mau di lepasin nih tangannya" sahut Jovanka sambil melihat ke arah jam yang berada di atas meja samping tempat tidur mereka.

Abian pun melepaskan pelukannya dan mengecup bibir sang istri dengan sedikit melumatnya.

"Morning kiss" Ucap Abian sambil tersenyum.

Jovanka pun ikut tersenyum. "Yaudah aku kebawah dulu nyiapin sarapan, mas mandi aja" ucap Jovanka dan setelahnya pergi kebawah.

Melihat sang istri yang sudah keluar, Abian bangun dari tempat dan pergi ke kamar mandi.

Jovanka yang sudah berada di bawah langsung menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya. Setelah semuanya selesai, barulah Jovanka membangunkan anak cantiknya itu.

Ceklek ....

Jovanka tersenyum melihat sang anak yang masih tertidur dengan memeluk boneka Elsa kesukaannya.

Jovanka pun melangkah dan duduk disisi ranjang sang anak seraya mengelus kepalanya dengan sayang.

"Queen sayang bangun" panggil Jovanka.

"Queen anak Mommy Daddy ayo bangun" panggil Jovanka lagi.

"Queen" panggil Jovanka sekali lagi dan panggilan ketiga ini membuat Queen membuka kedua matanya.

"Mommy" sahutnya dan menenggelamkan kepalanya di perut sang Mommy.

"Tidur Queen gimana?nyenyak gak sayang?" Tanya Jovanka sambil menyingkirkan rambut yang menutupi wajah sang anak.

"Queen tadi malam mimpi buruk Mommy" jawab Queen

"Mimpi buruknya gimana?" Tanya Jovanka

"Queen mimpi kalau Daddy berubah jadi monster terus Daddy makan tubuh Mommy" jawab Queen yang membuat Jovanka terkekeh.

"Mommy hati-hati ya kalau dekat sama Daddy. Queen gak mau kalau Mommy di makan sama Daddy" Ucap Queen polos.

"Itu kan cuman mimpi Queen sayang, gak mungkin lah Daddy berubah jadi monster terus makan Mommy" sahut Jovanka.

"Tapi kalau lagi berdua Daddy selalu makan Mommy sampai Mommy kewalahan" Batin Jovanka.

"Kalau mimpi gak bakalan jadi kenyataan Mommy?" Tanya Queen yang sudah menatap sang Mommy.

"Enggak lah sayang, mimpi itu kan cuman pengantar tidur aja. Nanti lain kali kalau Queen mau tidur Queen harus berdoa" jawab Jovanka.

"Berarti Daddy gak bakalan jadi monster Mommy?" Tanya Queen polos.

"Enggak sayang" jawab Jovanka sambil mencium pipi sang anak.

"Wah ada yang ngomongin Daddy nih kayanya" sahut suara dari arah pintu kamar Queen yang membuat Ibu dan anak itu menengok ke arah sana.

"Daddy dari kapan ada disitu?" Tanya Jovanka yang mengubah panggilan untuk suaminya menjadi Daddy ketika lagi bersama Queen.

"Dari ada yang bilang kalau Daddy ini berubah menjadi monster" jawab Abian sambil melirik ke arah sang anak. "Kayanya Daddy emang mau berubah jadi monster deh. Daddy mau makan anak kecil yang bernama Queen" ucap Abian dan setelahnya terdengar teriakan Queen karna Abian menggelitiki pinggang sang anak.

"MOMMY ADA MOSTER HAHAHA"

"HAHAHA AMPUN MONSTER"

"MOMMY TOLONG HAHAHA"

Jovanka yang melihat sang anak mulai terlihat kelelahan pun langsung menghentikan suaminya itu.

"Daddy udah dong kasian itu Queen nya cape" lerai Jovanka yang membuat Abian langsung melihat ke arah Queen.

"Ututu kasian" ucap Abian sambil menciumi wajah Queen. "Ih Queen bau iler" ledeknya pada sang anak.

"Queen gak ileran Daddy, iya kan Mommy" sahut Queen yang meminta dukungan sang Mommy.

"Iya Queen gak bau tapi Daddy yang bau" ucap Jovanka yang membuat Queen langsung meledek sang Daddy.

"Udah udah yu Queen mandi dulu. Mau mandi sendiri atau sama Mommy?" Tanya Jovanka.

"Mau sama Mommy tapi Daddy tunggu di kamar Queen" jawab Queen.

"Mau gak ya Daddy nunggu di sini" ucap Abian dengan gaya berpikir.

"Daddy" rengek Queen yang membuat Abian terkekeh.

"Iya iya Daddy tungguin disini" ucap Abian sambil mengelus kepala sang anak.

"Nah ayo sini mandi sama Mommy" ucap Jovanka dan membangunkan anaknya dari atas tempat tidur lalu pergi ke kamar mandi.

Setelah Queen selesai mandi dan bersiap-siap barulah keluarga kecil itu turun ke bawah untuk sarapan.

Setelah selesai sarapan, Abian pun berpamitan untuk berangkat ke kantor.

"Daddy pergi ke kantor dulu ya Mom" ucap Abian

"Iya hati-hati. Nanti makan siang mau di bawain makanan?" Tanya Jovanka.

"Mau dong Mommy sayang" jawab Abian yang membuat Jovanka mengganggukam kepalanya.

"Queen Daddy berangkat ke kantor dulu ya. Jangan nakal" ucap Abian.

"Queen gak nakal ya Daddy" balas Queen tak terima.

"Hahaha iya iya santai dong mukanya" ucap Abian. "Yaudah Daddy berangkat dulu, nurut sama Mommy ya sayang" sambung Abian sambil mencium pipi anaknya.

"Iya Daddy. Daddy hati-hati ya" balas Queen dengan mendadah-dadahkan tangannya.

Jovanka pun mengantarkan Abian sampai ke depan pintu masuk Mansion.

"Mas berangkat dulu" pamit Abian dan mengecup bibir serta kening istrinya.

"Jangan ngebut" peringat Jovanka.

"Iya sayang, dah" ucap Abian yang menuju mobilnya dan setelah itu melajukannya sambil membunyikan klakson.

Jovanka pun kembali masuk ke dalam dan menghampiri sang anak yang masih berada di meja makan.

-bersambung-

Mr.Old [END] | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang