Selamat Membaca...
Sorry kalo ada typo..----------------------------
Saat ini Jovanka sedang berada diluar ruangan menunggu dokter selesai memeriksa laki-laki yang Jovanka sendiri pun tidak mengetahui namanya.
Tak lama, dokter beserta perawat pun keluar dari ruangan tersebut. Melihat itu, Jovanka langsung saja berdiri.
"Suami ibu sudah kami tangani dengan baik. Saat ini kondisinya sudah mulai stabil. Hanya saja benturan pada kepala suami ibu nantinya akan mengakibatkan rasa pusing ketika dirinya sadar nanti. Untuk selebihnya, suami ibu harus beristirahat total guna mengembalikan kembali kondisi tubuhnya" jelas Dokter kepada Jovanka.
"Kalo begitu kami permisi dulu dan ini adalah barang-barang milik suami ibu" sambung dokter tersebut dan setelahnya pamit meninggalkan Jovanka sendirian.
"Huft ini gue harus gimana" gumam Jovanka sambil memegang barang milik laki-laki tersebut.
"Masuk aja deh gue sekalian liat kondisinya" ucap Jovanka
Ceklek....
Terlihat seorang lelaki yang terbaring dengan perban di kepalanya.
Jovanka pun mendekat dan tanpa sadar mengelus kepala lelaki tersebut dengan lembut.
"Cepat sembuh" ucap Jovanka pelan
Dan tak lama terdengar suara ponsel yang berdering.
Jovanka pun mengecek ponselnya namun ternyata bukan dan lihatnya ponsel milik laki-laki yang saat ini tengah terbaring di brankar rumah sakit lah yang berdering.
"Izin ya om aku angkat telponnya" ucap Jovanka
Dan tertera nama sekretaris Ryan di ponsel tersebut.
"Hallo tuan"
"Hallo" jawab Jovanka yang membuat Ryan diseberang sana bingung
"Ah kenapa suara perempuan" sahut Ryan yang didengar oleh Jovanka.
"Maaf sebelumnya, apakah Anda sekretaris dari pemilik ponsel ini?" Tanya Jovanka sopan
"Iya benar saya sekretarisnya, tapi kenapa ponsel tuan saya berada di tangan anda?"
"Maaf sebelumnya saya Jovanka, saya ingin memberitahu bahwa pemilik ponsel ini sedang berada di Rumah Sakit Elizabeth karena mengalami kecelakaan dan sekarang sedang berada di ruang VVIP 3" jawab Jovanka yang membuat Ryan diseberang sana terkejut.
"Baik kalo begitu saya akan segera kesana"
Tut tut tut...
"Akhirnya gue jadi sedikit lega" gumam Jovanka
"Oo iya, maaf ya om saya udah ngaku-ngaku jadi istrinya om. Soalnya kan saya gak tau nama om siapa jadi saya kepikiran buat ngaku jadi istrinya om aja. Kalo begitu saya pamit dulu semoga om lekas sembuh" ucap Jovanka dan tak lupa meletakkan barang-barang milik lelaki tersebut di meja samping kiri brankar.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Setelah kepergian Jovanka, terlihat jari-jari tangan Abian yang mulai bergerak.
Perlahan-lahan mata milik Abian terbuka dan setelah itu terdengar ringisan yang keluar dari mulutnya.
"Sshhhh" ringis Abian sambil memegang kepalanya yang berdenyut
Abian pun memperhatikan kanan dan kirinya serta tak lupa tangannya yang sudah terpasang infus.
"Aahhh siapa yang membawaku ke rumah sakit?" gumam Abian
Setelah itu terdengar suara pintu terbuka dan muncul lah Ryan dengan nafas yang ngos-ngosan.
"Hosh tu-tuan anda tidak apa-apa?tadi ada perempuan yang memberitahu saya kalo anda berada dirumah sakit karena mengalami kecelakaan" ucap Ryan yang melihat Abian tengah duduk sambil memegang kepalanya.
"Perempuan?siapa?" Tanya Abian
"Jovanka tuan nama perempuan tersebut" jawab Ryan
"Tanyakan kepada pihak rumah sakit siapa yang membawaku kesini" titah Abian
"Baik tuan" ucap Ryan dan setelahnya dia pun keluar dari ruangan tersebut.
Tak lama Ryan pun kembali, namun wajahnya seperti menatap Abian tak percaya.
"Ada apa dengan wajahmu?" Tanya Abian
"Mmm bolehkah saya bertanya kepada tuan?" Ucap Ryan takut-takut yang diangguki oleh Abian
"Apa tuan sudah menikah?" Tanya Ryan
"Apa kau sedang mengejek ku Ryan" balas Abian dengan menatap Ryan tajam
"Bu-bukan seperti itu tuan. Seperti yang tuan perintahkan kepada saya tadi bahwa yang membawa tuan ke rumah sakit adalah istri tuan sendiri" ucap Ryan yang membuat Abian melototkan matanya
"Istri?"gumam Abian yang terdengar oleh Ryan
"Iya tuan istri Anda, bahkan ketika membawa tuan ke rumah sakit tadi orang yang mengaku bahwa dia adalah istri tuan berteriak meminta tolong kepada dokter dan perawat agar segera menolong anda tuan" ucap Ryan
"Siapa nama perempuan yang mengaku sebagai istriku?" Tanya Abian
"Jovanka Alexandra tuan" jawab Ryan
"Cari data mengenai perempuan yang bernama Jovanka Alexandra itu secepatnya dan serahkan kepadaku" titah Abian kepada Ryan
"Baik tuan" ucap Ryan
"Dan kau bawa keperluan ku selama berada di rumah sakit" ucap Abian dan setelahnya menyuruh Ryan pergi untuk menyiapkan semua perlengkapannya.
"Jovanka Alexandra?nama yang cantik" ucap Abian sambil tersenyum miring.
-bersambung-
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Old [END] | SUDAH TERBIT
Chick-LitAbian Mahaprana, seorang pengusaha sukses berusia 52 tahun yang sangat betah melajang diusianya yang sudah setengah abad. Bahkan banyak para perempuan yang berlomba untuk bisa memenangkan hati seorang Abian. Namun, tetap saja tidak bisa menggetarkan...